Manokwari – Hingga kini, DPW maupun DPD PKS di Papua Barat belum membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah. DPW akan menggelar rapat bersama DPD PKS se-Papua Barat untuk menentukan jadwal pembukaan pendaftaran.
“Setelah halal bihalal ini kita akan rapat dulu secara keseluruhan untuk provinsi dan kabupaten guna menentukan jadwal pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah. Kalau tidak ada halangan mungkin pekan depan kita mulai pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah,” ungkap Ketua DPW PKS Papua Barat, Mugiyono, Rabu (1/5/2024).
Untuk syarat bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang mendaftar di PKS, menurut Mugiyono, sesuai dengan yang disyaratkan oleh KPU.
“Mungkin tambahan biasanya kapabilitas, atau mungkin bagaimana kerja sama dengan kami secara internal partai. Artinya, semua partai juga melakukan hal yang sama. Tetapi syarat standar adalah yang disyaratkan KPU. Kalau itu terpenuhi sudah layak menjadi calon. Kami juga akan berkoordinasi untuk saling berkontribusi, saling mendukung, untuk memenangkan pasangan dan sebaliknya,” katanya.
PKS, lanjut Mugiyono, juga belum mensyaratkan untuk mendaftar dengan pasangan. Namun bila sudah ada pasangan, sebaiknya mendaftar secara berpasangan.
Pihaknya akan memberikan deadline waktu kepada bakal calon yang mendaftar tanpa pasangan agar beberapa pekan sebelum pendaftaran di KPU susah harus memiliki pasangan.
‘Tujuannya adalah pasangan yang kita usung menang. Salah satu syarat untuk menang adalah sosialisasi, mengenalkan kepada masyarakat apalagi mungkin ada yang baru. Bisa jadi satu baru satunya lama, sehingga kita perlu mengenalkan kepada masyarakat untuk bisa diketahui chemistry yang dibangun bersama pasangan,” imbuhnya.
Selain bakal calon kepala daerah, tambah Mugiyono, PKS juga akan membuka pendaftaran bagi mereka yang hanya ingin mendaftar sebagai bakal calon wakil kepala daerah.
“Yang mendaftar sebagai bakal calon wakil kepala daerah saja juga tidak apa-apa, silakan datang saja,” pungkasnya. (SM7)
