Manokwari – Perhelatan Pilkada serentak pada 27 November mendatang diharapkan berjalan aman, damai, dan lancar.
Untuk mewujudkan hal itu, semua komponen bangsa di Papua Barat diimbau bergandengan tangan menyukseskan Pilkada serentak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan walau berbeda pilihan.
“Kita masyarakat di provinsi Papua Barat sedang dalam proses menuju pilkada serentak 27 November 2024 dan pesta demokrasi yang tentu kita akan jalani bersama. Karena itu, kami berharap kondisinya sama seperti kemarin pemilihan presiden dan wakil presiden serta legislatif pada tanggal 14 April 2024. Itulah harapan kita semua,” kata Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP) provinsi Papua Barat, Pdt. Daniel Sukan, MTh, Sabtu (13/7/2024).
Untuk mewujudkan harapan itu, dirinya mengimbau seluruh komponen bangsa secara khusus masyarakat di provinsi Papua Barat untuk berdoa, bekerja, dan bersama-sama bergandengan tangan menyukseskan pilkada serentak.
“Kita berusaha supaya menghindari hal-hal yang dapat memecah belah kita semua sebagai anak bangsa, sehingga kita tetap bersatu,” ujarnya.
Sukan mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa perbedaan yang ada merupakan ciptaan Tuhan.
“Karena itu, kita harus tetap melihat itu sebagai fakta dan kita bangga menjadi bangsa yang berbeda tetapi satu di dalam Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Menurutnya, perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar. Seperti halnya selera makan, kata dia, setiap orang punya selera masing-masing dan tidak semua orang bisa memakan makanan yang sama.
“Tetapi kita harus tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan. Itu yang saya harapkan dalam Pilkada ini,” sebutnya.
Kepada pasangan bakal calon beserta tim pemenangan dan partai pengusung, Sukan mengingatkan bahwa di atas kepentingan kelompok, kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan bersama untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian harus ditempatkan di atas semua kepentingan.
“Kepentingan bangsa dan negara itu ada di atas kepentingan pribadi dan kelompok, sehingga kepada seluruh tim sukses supaya tetap mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok,” tandasnya. (SM7)
