Bentuk Kader-kader Pemimpin, DPD PWKI Papua Barat Gelar Seminar Kepemimpinan Perempuan

Ketua Umum DPP PWKI, Sheila A. Lumempouw Salomo, berbicara pada seminar kepemimpinan perempuan dan kesetaraan gender yang digelar DPD PWKI Papua Barat, Selasa (07/06/2022).

MANOKWARI – DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Papua Barat menggelar seminar kepemimpinan perempuan dan kesetaraan gender, Selasa (07/06/2022), dengan menhadirkan Ketua Umum DPP PWKI, Sheila A. Lumempouw Salomo, sebagai pembicara. Para peserta dari perwakilan berbagai denominasi lintas gereja, tokoh perempuan, organisasi mitra PWKI, dan organisasi perempuan itu pun didorong untuk bergerak maju memberdayakan masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Sheila, berbicara tentang kepemimpinan, maka tidak terlepas dari pembicaraan tentang gender.

Bacaan Lainnya

“Di mana-mana kalau bicara tentang kepemimpinan perempuan, maka mau tidak mau masuk dalam ranah bagaimana kita mengangkat harkat dan martabat perempuan dalam kesetaraan,” sebutnya.

Karena itu, Sheila pun mengapresiasi Ketua dan pengurus DPD PWKI Papua Barat yang melaksanakan seminar tersebut.

Sheila menegaskan bahwa perempuan bukan sekadar pendamping laki-laki. Perempuan bukan sekadar ada di samping laki-laki untuk menjadi pajangan atau tontonan.

“Tetapi perempuan adalah kekuatan, tidak hanya di balik laki-laki tetapi perempuan adalah kekuatan yang mampu berjuang dan mengambil bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga acara ini bermanfaat buat kita. Dan setelah seminar ini bergandengan tangan, bergerak maju untuk memberdayakan bangsa dan negara,” tandasnya.

Ketua DPD PWKI Papua Barat, Febelina Wondiwoy, mengatakan bahwa kepemimpinan berarti kemampuan untuk menyelaraskan energi orang-orang sekitarnya demi mencapai suatu tujuan. Dengan demikian, seminar kepemimpinan perempuan memiliki peranan penting dalam mendukung peningkatan kompetensi perempuan.

Dalam organisasi pun, lanjut Febelina, kepemimpinan memiliki arti penting bagi kesuksesan organisasi karena maju atau tidaknya organisasi sangat tergantung dari kualitas pemimpinnya. Di antaranya pemimpiin yang memiliki kemampuan berkomunikasi di atas rata-rata, memiliki karakter yang unggul, dan mampu merangsang orang-orang di sekitarnya agar memiliki semangat atau antusias yang relatif sama untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Baca Juga:  Dapur Lapangan TNI-Polri Gugah Semua Komponen Masyarakat Bersatu Lawan Covid-19

“Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengadakan seminar kepemimpinan dan kesetaraan gender ini,” tegasnya.

Menurut Febelina, seminar kepemimpinan perempuan itu bertujuan membentuk kader-kader pemimpin yang siap menjadi teladan baik di masyarakat maupun di berbagai aktivitas keorganisasian.

“Seminar dilaksanakan pada hari ini, Selasa (07/06/2022) di Auditorium DPD PWKI Papua Barat,” ungkapnya.

Peserta seminar berasal keterwakilan 41 denominasi lintas gereja yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Juga keterwakilan tokoh perempuan, perwakilan dari Yayasan Mitra Perempuan Papua, Persekutuan Ibu-ibu SARA, dan keterwakilan dari organisasi perempuan seperti GOW Papua Barat dan Kabupaten Manokwari, DWP Kabupaten Manokwari, WKRI, perwakilan dari DPC PWKI Kabupaten Sorong dan Raja Ampat, perwakilan dari panitia Muscab DPC PWKI Kabbupaten Manokwari. (SM7)

Pos terkait