Besok 10 Pejabat di Papua Barat Disuntik Vaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan.

MANOKWARI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi sudah divaksin Covid-19 pada Rabu 13 Januari 2021. Vaksinasi berlangusng di Istana pukul 09.40 WIB dan disiarkan secara langung.

Setelah Presiden Jokowi, Vaksin Covid-19 atau Vaksin Sinovac mulai besok akan dilaksanakan secara serentak oleh daerah-daerah salah satunya provinsi Papua Barat. Untuk pelaksanaan Kamis besok, Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan mengatakan kalau sebanyak 10 pejabat yang telah bersedia untuk divaksin.

Bacaan Lainnya

Kata Parorongan, 10 pejabat yang bersedia untuk divaksin itu telah menjalani pemeriksaan Kesehatan terlebih dahulu, sehingga dipastikan memenuhi syarat untuk divaksin. Proses vaksin sinovac akan dipusatkan di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat.

“Pencanangan besok yang akan dilakukan langsung oleh pak Gubernur, untuk yang awal ini sudah ada 10 tokoh yang akan divaksin. Sudah diperiksa kesehatan secara umum seperti Pangdam XVIII Kasuari, perwakilan Polda Papua Barat, Wakajati, Ketua Satgas, kemudian saya, Direktur Rumah Sakit Provinsi, Kepala Kantor POS Manokwari, perwakilan pimpinan keumatan, dan ada juga dari tokoh masyarakat,” terang Otto, Rabu (13/1/2021).

Mengenai kehalalan dan ijin darurat telah dikeluarlan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI. Oleh sebab itu, vaksin sinovac sudah dapat di gunakan.

Nantinya Vaksin Covid-19 secara simbolis dilaksanakan Kamis besok, setelah akan di distribusikan ke seluruh kabupaten/kota bagi kepada para tenaga medis. Kendati begitu, tenaga medis yang akan mendapat vaksin adalah yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19, selanjutnya diberikan juga kepada pelayan publik, mengingat jumlah dosis Vaksin Covid-19 sangat terbatas.

Baca Juga:  Manokwari Calon Kabupaten Percontohan Antikorupsi di Papua Barat

“Provinsi pencanangan besok dan di satukan dengan Kabupaten Manokwari, kemudian tanggal 15 di Kota Sorong. Setelah itu dilanjutkan di sarana pelayanan kesehatan untuk tenaga medis yang punya tingkat keterpaparan tinggi,” jelasnya.

Informasi yang diperoleh, pertanggal 12 Januari 2021 sebanyak 9.623 tenaga kesehatan yang telah terdaftar untuk mendapatkan vaksin sinovac. Sementara tenaga vaksinator yang akan bertugas untuk melakukan vaksin kurang lebih ada 300 orang. (SM3)

Pos terkait