MANOKWARI – Bank Indonesia (BI) mengingatkan agar enam komoditas harus menjadi perhatian selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Enam komoditsa itu diprediksi akan mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi selama periode tersebut.
Kepala BI Perwakilan Papua Barat, Rommy Tawawiwy mengatakan, tanpa gejolak dunia pun pada periode Natal dan Tahun Baru seperti biasanya harga komoditas akan naik. Secara historis dari tahun 2018 hingga 2021 beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi hamper sama.
“Komoditas yang perlu menjadi perhatian selama periode Natal dan Tahun Baru yakni angkutan udara, cabe rawit, minyak goreng, perikanan, tomat, dan bawang merah,” ujarnya saat Bincang Bareng Media, Jumat (09/12/2022).
Terkait angkutan udara, menurutnya, sedang disikapi dan sedang dimitigasi. Komoditas lain pun tetap menjadi bagian yang harus dimitigasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Meski memprediksi kenaikan harga komoditas yang dibutuhkan masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru, dia mengimbau untuk tetap optimis sambbil terus waspada.
“Namun demikian, kita harus optimis seraya tetap waspada,” tukasnya. (SM)