MANOKWARI, – Pada tahun ini, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat menargetkan pengguna QRIS baru di wilayah Papua Barat sebanyak 54.000. Target ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya 35.000 pengguna baru QRIS.
Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Rommy Sariu Tamawiwy, mengatakan, pengguna QRIS di Papua Barat mengalami peningkatan yang signifikan. Dari target 54 ribu pengguna baru di tahun ini, hingga semester I 2023 realisasi sudah hampir mencapai 50 persen.
“Kita pantau sejak Januari sampai sekarang terjadi peningkatan signifikan. Kita on track dari 40 ke 50 persen,” ujar Tamawiwy di Manokwari, Selasa (18/7/2023).
Namun demikian, menurut dia, masih ada pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan. Di antaranya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi yang lebih massif agar semakin banyak masyarakat yang paham dan menggunakan QRIS.
“Selain itu, untuk bisa menggunakan QRIS harus ada faktor pendukung seperti jaringan, infrastruktur, pesawatnya ada, kalau tidak pakai HP tapi pakai kartu harus ada mesin EDC-nya. Ini tantangan luar biasa karena di tengah situasi dan kondisi Papua Barat yang masih banyak tantangan seperti dari sisi infrastruktur dan pemahaman masyarakat yang masih relatif rendah,” tukasnya. (SM7)
