Bimas Katolik Gelar Pembinaan, Bumikan Moderasi Beragama di Dunia Pendidikan

moderasi beragama

MANOKWARI, – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, Selasa (20/06/2023) membuka secara resmi kegiatan pembinaan guru pendidikan agama katolik dan guru beragama katolik tingkat dasar di Kabupaten Manokwari.

Kegiatan yang turut dihadiri Kabag Tata Usaha, Pembimas Katolik beserta para pejabat eselon 3 dilingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat itu, mengusung thema membumikan moderasi beragama dalam dunia pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Guru pendidikan agama katolik dan guru beragama katolik yang profesional dan moderat harus menjadi contoh dan teladan bagi peserta didiknya, rekan pendidikannya maupun tenaga kependidikan lainnya,” sebut Luksen Jems Mayor.

Kakanwil juga menuturkan, guru dapat menjadi penggerak dalam mengimplementasikan moderasi beragama dalam lingkungan keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat atau dengan kata lain menjadi agen moderasi beragama.

“Lewat kegiatan ini, para peserta dihimbau untuk bisa memberikan masukan, pengalaman, ide maupun gagasannya guna terciptanya pelayanan dan peningkatan mutu pendidikan yang baik di tanah Papua,” harap Luksen.

Sebelumnya, ketua panitia Welemin Tuturop dalam laporannya menyampaikan, thema membumikan moderasi beragama dalam dunia pendidikan ditetapkan dengan tujuan agar para guru diajak untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan moderasi beragama dalam konteks pendidikan agama katolik di sekolah.

“Karena pada dasarnya proses belajar mengajar dan hasil belajar peserta didik sebagian besar ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru,” kata Welemin.

Ia juga menyebut, kegiatan sehari yang digelar oleh Bimas Katolik Kanwil Kemenag Papua Barat ini melibatkan 35 peserta baik dari sekolah swasta maupun negeri se-kabupaten Manokwari.

“Untuk Narasumber pembicara pertama Kakanwil Kemenag Papua Barat, lalu Pembimas Katolik, pastor Kurniawan dan Agustinus Riwi Nugroho,” tandasnya. (SM)

Pos terkait