Bisa Jadi Potensi Konflik, Bupati Hermus Minta Ikaswara Mengorganisir Keberagaman dengan Baik

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyampaikan sambutan pada pengukuhan pengurus Ikaswara Kabupaten Manokwari, Sabtu (26/03/2022).

MANOKWARI – Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Kebesaran itu tidak hanya diukur dari aspek geografis dan demografis, tetapi karena keberagaman suku, budaya, dan bahasa.

“Tugas kita adalah bagaimana menjaganya. Ini harga mati bagi kita,” tegas Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam sambutannya pada pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Jawa, Sunda, dan Marurata (Ikaswara) Kabupaten Manokwari, Sabtu (26/03/2022).

Bacaan Lainnya

Apa yang dilakukan suku-suku di Manokwari, Hermus percaya, lahir dari kesadaran pengurus untuk membina warganya agar tertib dan damai.

Hermus mengatakan, kekayaan suku, budaya, dan bahasa selain merupakan kekayaan juga bisa menjadi potensi konflik dan kekerasan. Karena itu, harus diorganisir dengan baik.

“Jadi kalau tidak diorganisir dengan baik ke dalam satuan-satuan terkecil seperti tungku-tungku, maka akan sulit diatur. Namun hari-hari ini semua suku di Manokwari termasuk Ikaswara punya kesadaran yang tinggi dan Ikaswara dibentuk sebagai wadah untuk mempersatukan,”

“Saya percaya melalui Ikaswara masyarakatnya pasti terurus dengan baik dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak lain juga pasti disampaikan melalui Ikaswara, tidak dilakukan secara individu tapi organisasilah yang berhubungan dengan pemerintah,” sebutnya.

Moto Pemkab Manokwari, lanjut Hermus, adalah “Manokwari untuk Semua dan Semua untuk Manokwari”. Artinya, Manokwari tetap menjadi daerah yang terbuka untuk semua suku bangsa, ras, dan golongan tanpa melihat perbedaan.

” Biar suku Jawa tetap ada di Tanah Papua sampai kapanpun dan tidak pilih pulang ke Jawa. Demikian juga dengan suku lain. Sekali di Tanah Papua tetap di Tanah Papua,” tegasnya.

Baca Juga:  Gubernur Dominggus Mandacan dan Bupati Hermus Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi

Tugas bersama saat ini, tambah Hermus, adalah menjaga keberagaman ini tetap ada selamanya karena merupakan sumber transformasi peradaban. Sebab tidak ada satu suku pun yang berhasil membangun dirinya sendiri. Butuh suku lain supaya peradaban bisa dibangun bersama.

Ketua Umum Ikaswara Kabupaten Manokwari, H. Suyanto, mengatakan ada tiga program yang dilaksanakan Ikaswara ke depan. Ketiga program itu adalah semua organisasi yang bernaung di bawah Ikaswara harus berbadan hukum. Program kerja yakni membangun sekretariat Ikaswara dan yang ketiga adalah pemberdayaan. (SM14)

Pos terkait