MANOKWARI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat melaksanakan kegiatan rapat koordinasi terkait program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi.
Rapat koordinasi yang dibuka Kabid Rehabilitasi, dr. Arianta Damanik dihadiri sejumlah stakeholder terkait seperti perwakilan Kelurahan, DP3A provinsi Papua Barat, DP3AKB Kabupaten Manokwari, perwakilan kampung Arowi, dan GMDM, Kamis (30/1/2020).
Kepala Bidang Rehabilitasi, dr. Arianta Damanik, secara gambalang memaparkan materi kebijakan dan program pasca rehabilitasi selama 4 tahun ke depannya, berkaitan dengan teknis pembekalan terhadap para agen pemulihan. Selain itu soal pendanaan dan bentuk kegiatan pasca rehabilitasi.
“Kebijakan dan Program Pascarehabilitasi Tahun 2020-2024, dengan sesi diskusi untuk membicarakan terkait teknis pembekalan agen pemulihan yaitu sumber dana, bentuk kegiatan dan sebagainya,” ujar Damanik.
Menanggapinya, Anggota DPRD Kabupaten Manokwari, Romer Tapilatu, berjanji akan mendukung penuh segala bentuk program terkait dari BNN Papua Barat, dalam hal pembekalan terhadap para agen pemulihan di beberapa kelurahan dalam kota Manokwari.
Sebab menuruntya, agen pemulihan terhadap para pecandu narkoba sangatlah penting.
“Setuju dukungan finansial dan suport terhadap Pembentukan Agen Pemulihan dan Rencana Pembekalan bagi agen pemulihan di kelurahan terpilih yaitu Kelurahan Sanggeng, Amban, Pasir Putih, Sowi dan Kampung Arowi. Karena pentingnya agen pemulihan di kabupaten manokwari secara khusus,” tandas Romer. (SM)
