MANOKWARI – BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan sebesar Rp169.829.090 kepada Anace Anthonia Biet, ahli waris dari almarhum Jhon Luis Yarangga. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, di rumah almarhum Jhon Luis Yarangga, Kamis (21/7/2021).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou meminta keluarga untuk memanfaatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
“Kalau punya lahan untuk bangun rumah, pakai untuk bangun rumah atau untuk usaha produktif, jangan semua untuk konsumsi nanti habis. Atau bagi, untuk usaha produktif dan biayai pendidikan anak-anak dan sisanya untuk penuhi kebutuhan,” ujar Hermus.
Menurut Hermus, santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada pesertanya merupakan hal luar biasa. Karena itu, Pemkab Manokwari akan terus mendukung pelaksanaan program-program BPJS Ketenagakerjaan.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari mendukung program ini untuk terus dilaksanakan. Pekerja informal juga ke depan perlu dijaminkan juga agar ada musibah, ada yang ditinggalkan untuk keluarga. Ini bantuan luar biasa dan Pemkab Manokwari dukung BPJS Ketenagakerjaan untuk semua penduduk wajib didaftarkan dan dijaminkan supaya terjadi hal seperti ini keluarga yang ditinggalkan tidak alami kesusahan,” imbuhnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manokwari, Carolus Pg. Sigalingging, mengatakan santunan yang diserahkan kepada ahli waris sebesar Rp169.829.090. Besaran tersebut terdiri dari jaminan kematian antara lain santunan kematian sebesar Rp20 juta; santunan pemakaman Rp10 juta; santunan berkala dibayarkan sekaligus Rp12 juta.
Kemudian jaminan hari tua Rp15,329 juta, jaminan pensiun Rp356.600. Di samping itu, santunan beasiswa untuk dua orang anak almarhum, masing-masing sebesar Rp1,5 juta dan Rp5 juta. Santunan beasiswa diberikan sampai kedua anak tersebut menyelesaikan Pendidikan di perguruan tinggi atau hingga berusia 23 tahun.
“Semua ditransfer langsung ke rekening penerima,” ujar Sigalingging.
Istri almarhum Jhon Luis Yarangga selaku ahli waris yang menerima santunan, Anace Anthonia Biet, mengungkapkan syukur karena semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan.
“Saya tidak inginkan seperti ini. Saya merasa sedih karena bukan saat saya terima sekarang ini tetapi perasaan saya di belakang untuk anak-anak. Tapi saya yakin saya orangnya kuat,” ungkapnya.
Anace berjanji akan memanfaatkan santunan yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
“Seperti apa yang tadi Bapa Bupati bilang, saya akan berusaha jadikan itu suatu modal dan membangun rumah yang belum selesai juga yang ditinggal suami. Saya merasa tidak sanggup menerima itu, tapi bagaimana anak-anak yang ditinggalkan pada saya itu bukan sedikit,” ungkapnya lagi sambal terisak.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Manokwari yang hadir dan menyerahkan santunan, juga kepada Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manokwari, serta PT Medco Papua, perusahaan tempat suaminya bekerja.
“Salam hormat dari saya keluarga Jhon Yarangga,” tukasnya. (SM7)