MANOKWARI, – Setelah menyelenggarakan lomba fashion show, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari kembali melasanakan lomba wayase. Lomba wayase dinilai selain menghibur masyarakat, juga merupakan bagian dari proses membangun Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, moto Pemkab Manokwari adalah Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari. Manokwari untuk semua dan semua Manokwari memiliki makna yang cukup banyak.
“Salah satunya kita mau membangun Manokwari di semua sektor pembangunan, tidak hanya fokus membangun kehidupan rohani atau jasmani saja atau kita hanya fokus membangun jalan dan jembatan atau gedung tetapi juga kita membangun di semua sektor kehidupan termasuk seni dan budaya,” kata Hermus ketika membuka lomba wayase yang diselenggarakan TP PKK Kabupaten Manokwari, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Hermus, jika tidak membangun di semua sektor, maka diibaratkan seperti orang yang cacat. Karena itu, membangun harus di semua sector.
“Termasuk hari ini lomba wayase bagian dari proses kita membangun Kabupaten Manokwari,” tegasnya.
Lomba wayase dan sejumlah lomba lain yang diselenggarakan pada Bulan Bakti Gotong Royong dalam rangka HUT Manokwari yang ke-124 tahun 2022, menurut Hermus, untuk mengibur masyarakat. Dengan demikian, fokus masyarakat tertuju pada hal-hal yang positif dan meninggalkan hal-hal yang negatif.
“Buktikan bahwa apa yang dipersiapkan selama ini secara baik dan matang dan yang disajikan di sini adalah sajian yang terbaik untuk dinikmati oleh setiap orang yang hadir di sini. Sajian hari ini bukan untuk diri sendiri tapi Anda sedang membuat orang lain yang menyaksikannya pulang dengan sukacita dan kedamaian,” tukas Hermus.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, menyampaikan, sebanyak 47 tim unjuk kemahiran dan kekompakan dalam lomba tersebut. Puluhan tim itu akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp27,5 juta.
“Untuk juara I akan menerima dana pembinaan sebesar Rp7,5 juta, juara II menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp6 juta, juara III Rp5,5 juta, Harapan I Rp3 juta, harapan II Rp2,5 juta, harapan III Rp2 juta, dan juara favorit Rp1 juta,” ungkap Febelina.
Febelina menambahkan, dari 47 tim hanya 7 tim yang dipilih menjadi juara. Oleh sebab itu, dia membita untuk memberikan dan persembahkan yang terbaik.
Hadir pada pembukaan lomba wayase tersebut di antaranya unsur Forkopimda Manokwari; Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo; Sekda Manokwari, drg. Henri Sembiring; Ketua GOW Manokwari, Since Budoyo; dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Manokwari, Surjani Sembiring. Hadir juga para pimpinan perangkat daerah, ASN, masyarakat, dan peserta lomba. (SM7)