MANOKWARI – Pemerintah Manokwari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AK, melaksanakan kegiatan pelatihan tematik, Selasa (23/7).
Pelatihan dilaksanakan bagi pengurus PATBM 5 Distrik yakni Distrik Manokwsari Selatan, Tanah Rubuh, Manokwari Timur, Manokwari Barat dan Manokwari Utara.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter para aktifis di tingkat kampung, agar mampu melaksanakan pendampingan bagi kaum perempuan dan anak.
Kegiatan yang bernilai sosial ini, kata drg. Henri Sembiring, mewakili Bupati mengatakan bahwa sudah waktunya para kaum hawa dan generasi milenial di lindungi.
“Pengurus PATBM, harus menjalankan tugas dan tanggungjawab secara baik, terutama dalam memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban kekerasan,” ujar Sembiring.
Kepala Dinas P3AKB, Maria Rumere, menyebut kalau kegiatan ini dilakukan secara maraton bagi 12 PATBM yang tersebar di 9 Distrik se-Kabupaten Manokwari.
Ini semata-mata sebagai perwujudan perpanjangan tangan dari pemerintah, dalam hal ini Dinas P3AKB guna memberi rasa aman dan perlindungan kepada perempuan maupun anak, agar terhindar dari tindak kekerasan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dengan adanya pengurus PATBM, Maria membenarkan kalau pihaknya merasa terbantu, karena secara umum terlihat para aktifis lebih melekat hubungannya terhadap perempuan dan anak sebagai makhluk sosial.
“Ia, karena di kampung berdomisili perempuan dan anak, dengan segudang aktifitas terlaksana yang sewaktu-waktu memicu terjadinya aksi kekerasan terhadap mereka. Sehingga kami sangat berharap PATBM dapat serius melaksanakan tugas,” harap Maria.
Pelaksanaan pelatihan tematik, turut dihadiri pihak Lapas Anak, BNN Papua Barat, dan Pihak Legislatif. Kegiatan yang berlangsung selama sehari. (SM3)
