MANOKWARI – Bulog Cabang Manokwari mulai menyalurkan beras program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021. Total ada 18.931 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima beras tersebut.
Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari, Firman Mando, mengatakan beras program PPKM 2021 akan disalurkan ke lima kabupaten yang menjadi wilayah kerja Bulog Cabang Manokwari. Lima kabupaten itu adalah Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Kabupaten TeluK Wondama.
Menurut Firman, total ada 18.931 KPM di lima kabupaten tersebut yang menerima beras bantuan PPKM. Jumlah itu terdiri dari KPM Program Keluarga Harapan (PKKH) sebanyak 15.318 dan PKM Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 3.613. Setiap KPM mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg).
“Jumlah beras yang disalurkan yakni 10 kg per KPM. Dengan demikian, total beras yang disalurkan kepada semua PKM itu sebanyak 189.310 kg,” ujar Fiirman di kantornya, Senin (19/7/2021).
Dijelaskan Firman, di antara lima kabupaten tersebut, penerima bantuan beras PPKM terbanyak yakni Kabupaten Manokwari dengan 10.308 KPM dan total beras yang disalurkan sebanyak 103.080 kg. Sedangkan paling sedikit adalah Kabupaten Pegunungan Arfak dengan 231 KPM dan total beras yang disalurkan sebanyak 2.310 kg.
“Data tersebut merupakan data dari Kemensos. Jadi secara data disiapkan Kemensos, kami di Bulog tugasnya hanya menyiapkan berasnya dengan kemasan 10 kg beras kualitas medium dan didistribusikan ke KPM oleh pihak transporter,” katanya.
Sesuai rencana, lanjut Firman, pendistribusian beras bantuan PPKM untuk Kabupaten Manokwari dimulai hari ini, Senin (19/7/2021). Penyaluran secara simbolis sudah dilaksanakan Minggu (18/7/2021) di wilayah Sanggeng.
“Untuk pendistribusian sampai ke KPM diawasi oleh BPKP dan Polri. Nanti mereka akan melakukan pengawasan terhadap pendistribusian. Dari pihak kami juga akan ada pendampingan untuk memastikan beras sudah sampai ke KPM. Terkait pelaksanaan pendistribusian, kami Bulog Cabang Manokwari diberi waktu sebulan untuk melayani lima kabupaten tersebut. Jadi memang kita sudah mulai persiapan sebelumnya, terutama soal stoknya,” tukasnya. (SM7)