MANOKWARI, – Para ASN di lingkup Pemkab Manokwari diingatkan untuk tidak baper (terbawa perasaan) jika ditegur pimpinan terkait dengan tugas dan tanggung jawab. ASN yang suka baper tiidak akan maju dan berkembang.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, ada orang yang ketika belum menjadi ASN suka berdemo dan memprotes pemerintah daerah. Namun setelah menjadi ASN bukannya setia dan rajin, malah sering melihat dan mencontoh teman yang tidak masuk kantor serta suka mengatur diri sendiri.
“Satu pesan saya, Anda menjadi ASN hari ini itu karena berkat Tuhan. Tempat di mana Anda kerja dan baju dipakai harus dihargai dan dihormati. Itu kebun dan piring makan saudara serta tungku yang beri makan kepada Anda dan keluarga. Kalau tidak bisa dirawat, Tuhan akan menjauhkan berkat itu,” tegas Hermus di hadapan pimpinan perangkat daerah dan ASN pada apel gabungan di halaman kantor Bupati Manokwari, Senin (7/8/2023).
Khusus untuk ASN yang merupakan orang asli Papua, Hermus meminta untuk menunjukkan disiplin dalam bekerja karena saat ini adalah era kompetisi. Kuasailah pekerjaan karena mereka yang menguasai pekerjaannya akan mendapatkan kepercayaan dari pimpinan.
“Kalau tidak mendapat kepercayaan tanya diri sendirii, sudah disiplin atau tidak, sudah mmenjalankan perintah pimpinan atau tidak,” ujarnya.
Hermus pun mengingatkan agar ASN jangan baper jika ditegur pimpinan terkait dengan kinerja dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Sebab kalau baperan tidak akan maju dan berkembang.
“Yang baperan biasanya kasih naik status sembarang di media sosial. Karena itu jangan baperan, harus bermental baja. Dimarahi tetap siap, buktikan bahwa walau tidak bisa tetapi tetap mau terus belajar hingga punya pengalaman dan pengetahuan yang baik. Kalau punya pengalaman dan pengetahuan yang baik itu akan mengantar kita naik level,” tandasnya. (SM7)
