MANOKWARI, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, membuka pelatihan teknis bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (27/7/2023). Melalui pelatihan tersebut, para pelaku IKM dan UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar, sehingga lebih banyak menyerap tenaga kerja.
Saat membuka kegiatan tersebut, Bupati Hermus mengatakan bahwa salah satu persoalan mendasar di Kabupaten Manokwari yang perlu dicaarikan adalah kemiskinan. Sesuai data BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Manokwari adalah 19 persen.
“Kemiskinan ini menyebabkan ketergantungan rakyat pada pemerintah cukup tinggi,” katanya.
Masih tingginya angka kemiskinan, lanjut Hermus,membuat belanja daerah harus dioptimalkan sebaik mungkin untuk memastikan tersedianya lapangan kerja di Kabupaten Manokwari dan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin.
Karena itu, diharapkan melalui pelatihan tersebut IKM dan UMKM dapat memperluas pasar agar dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.
Menurut Hersmu, pelatihan tersebut juga merupakan komitmen Pemkab Manokwari dalam melaksanakan program Presiden Joko Widodo yang meluncurkan inisiatif “Making Indonesia 4.0”. Program itu mendukung sektor industri menuju penerapan revolusi industri keempat dalam inisiatif “Making Indonesia 4.0” tersebut.
“Semoga dengan kegiatan pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha, pelatihan teknis produksi, dan standardisasi produk dan pendampingan pengembangan dan diversifikasi produk yang akan diselenggarakan dari tanggal 25-28 Juli 2023 dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” tukasnya. (SM7)