MANOKWARI – Bupati Manokwari mendorong kepala-kepala distrik dan lurah untuk membentuk sanggar khusus tarian Tumbu Tanah. Jika tidak, sanggar yang sudah ada diberdayakan dengan mendatangkan pelatih khusus untuk tarian Tumbu Tanah.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, lomba tarian Tumbu Tanah merupakan hal baru karena baru kali ini di Kabupaten Manokwari ada lomba tarian Tumbu Tanah. Dan lomba tarian Tumbu Tanah dilaksanakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari.
“Untuk lomba Tumbu Tanah, saya pikir ini untuk pertama kalinya yang dilaksanakan di sini. Biasanya yang digelar lomba Yospan dan lomba yang lainnya, tetapi Tumbu Tanah ini belum pernah. Mudah-mudahan ini juga kemudian tidak hanya melestarikan budaya tetapi membangun kreativitas dalam membudayakan bahkan melestarikan tarian Tumbu Tanah itu sendiri,” ujarnya.
Menurut Hermus, baru resmi dilombakan, tarian Tumbu Tanah belum memiliki sanggar yang mengurusnya. Karena itu, diharapkan ke depan di Kabupaten Manokwari ada sanggar untuk tariann Tumbu Tanah.
“Kita berharap di Manokwari ke depan tarian Tumbu Tanah ada sanggarnya seperti sanggar sudah lahir dan berkembang di Kabupaten Manokwari. Karena itu, saya dorong supaya kepala distrik dan lurah di samping memberdayakan sanggar-sanggar yang ada di wilayah kerja masing-masing saya berharap sanggar khusus untuk tarian Tumbu Tanah juga kalau bisa dibentuk. Kalau tidak, sanggar yang ada kemudian tarian Tumbu Tanah juga kalau bisa cari pelatih yang baik supaya dia bisa memberikan latihan, sehingga tarian Tumbu Tanah juga ada kreasinya. Ada kreasi-kreasi baru yang bisa ditonjolkan dan bisa dilombakan di event-event berikutnya,” kata Hermus ketika menutup kegiatan pameran dan aneka lomba, termasuk lomba tarian Tumbu Tanah, dalam rangka HKG yang ke-50, Sabtu (23/04/2022).
Hermus pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta pameran dan lomba dari seluruh distrik dan kelurahan yang sudah berpartisipasi.
“Kepala distrik dan lurah luar biasa. Saya sampaikan terima khusus kepada para kepala distrik dan lurah yang tidak pulang sejak kegiatan PKK dilaksanakan. Dua hari ini tetap ada di sini bagaimana memastikan peserta dari setiap distrik tampil. Ini kita berharap kegiatan ini bukan untuk siapa-siapa tapi dari kita, oleh kita, dan untuk kita semua,” pungkasnya. (SM7)
