Bupati Hermus Harap PKK Manokwari Menjadi “Pemain” di Lapangan Bantu Atasi Masalah Pembangunan

MANOKWARI, – Permasalahan dan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Manokwari cukup komplek. Ada masalah stunting dan kemiskinan ekstrem, angka putus sekolah yang cukup tinggi, angka melek huruf yang belum sesuai harapan. Untuk itu, Tim Penggerak (TP) PKK harus menjadi “pemain” yang turun ke lapangan membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan banyak masalah yang tidak hanya mengharapkan peran pemerintah daerah melalui perangkat daerah terkait untuk menyelesaikannya. Ada elemen masyarakat atau lembaga sosial kemasyarakatan yang bisa diberikan mandat untuk membantu melaksanakan urusan pemerintahan.

Bacaan Lainnya

Menurut Hermus, aspek partisipasi menjadi penting dalam pembangunan, di mana masyarakat menjadi pelaku atau aktor pembangunan. PPK pun demikian, harus menjadi pelaku atau aktor.

“Sebab penonton biasanya banyak protes. Tidak hanya itu, ada yang menjadi reporter yang membahas. Jadi jangan menjadi suporter dan reporter, tapi mari kita turun sama-sama di lapangan. Bangun kerja sama dan turun lapangan untuk selesaikan urusan,” tegas Hermus saat menutup Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kabupaten Manokwari, Selasa (30/05/2023).

Hermus mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi membangun Kabupaten Manokwari. Sebab Manokwari tidak butuh penonton dan reporter, tapi Manokwari butuh pemain, pelaku, dan orang-orang yang punya hati untuk melihat masalah serta tergerak dan turun untuk menyelesaikannya.

Hermus berharap kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan TP PKK dalam HKG yang ke-51 bisa membangun spirit para pengurus untuk tetap aktif melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Manokwari. Diharapkan ada hal-hal baru, inovasi-inovasi baru yang dilakukan TP PKK dan jajaran pengurus, sehingga bisa membantu mendongkrak kinerja pemerintah daerah.

“Tugas kita adalah membebaskan masyarakat dari kemiskinan, meningingkatkan kesejahteraan, pendapatan perkapita, serta daya beli masyarakat. Dengan begitu masyarakat bisa mandiri dan menjadi subjek pembangunan untuk berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Manokwari,” tukasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan HKG PKK ke-51 tahun 2023 mengangkat tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Mewujudkan Indonesia Tumbuh”.

Menurut Febelina, peringatan HKG bertujuan memantapkan 10 program pokok PKK yang didasarkan atas prioritas program yang ditetapkan setiap daerah sekaligus sebagai sarana publikasi yang efektif terhadap Gerakan PKK. Selain itu, mewujudkan peranan TP PKK sebagai mitra kerja strategis pemerintah dalam mendukung terlaksananya program pemerintah yang sinergi dengan 10 program pokok PKK.

“Tujuan lainnya adalah memberikan penghargaan seraya memotivasi kader PKK agar tahu, mau, dan mampu melaksanakan program-program PKK,” katanya.

Menurut Febelina, setelah pencanangan pada 17 Maret 2023, ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HKG ke-51 tahun 2023.

Kegiatan-kegiatan itu antara lain pemberian bantuan makanan tambahan berupa 500 kg kacang hijau, 500 kg gula pasir, dan 920 kaleng susu kental manis kepada 50 Posyandu; pemberian penghargaan kepada kader inspiratif; sosialisasi keluarga Indonesia bebas dari penyelahgunaan Narkoba serta sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS; kegiatan peningkatan kapasitas kader PKK, PAUD, dan kader Posyandu; Sosialisasi Gemar Makan Ikan dan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) serta lomba cipta menu B2SA. (SM7)

Pos terkait