MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, melaunching Pusat Informasi Pariwisata di Bandara Rendani, Jumat (13/10/2023). Kehadiran Pusat Informasi Pariwisata diharapkan berimplikasi pada kerja sama yang baik antara pelaku usaha pariwisata, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Saya menyambut baik atas peresmian fasilitas ini agar dapat lebih memberikan banyak informasi kepada para wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara bahkan wisatawan lokal kita, yaitu penduduk atau masyarakat kota Manokwari dalam memperoleh informasi perihal segala potensi dan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus.
Hermus berharap, kehadiran Pusat Informasi Pariwisata dan biro wisata akan berimplikasi pada kerja sama yang baik antara pelaku usaha pariwisata Manokwari, sehingga akan berdampak positif terhadap majunya sektor pariwisata dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Sektor pariwisata, lanjut Hermus, merupakan salah satu sektor yang berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan banyaknya potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang sangat layak untuk dikunjungi dan dinikmati oleh seluruh masyarakat. Hal ini didukung dengan adanya pelaku usaha wisata yang terus melakukan inovasi, sehingga tercipta objek wisata yang menarik.
“Wisata religius Pulau Mansinam bukanlah satu-satunya daya tarik wisata sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Manokwari. Oleh karena itu, promosi potensi pariwisata baik yang sudah dikembangkan maupun masih menjadi tahapan perencanaan pengembangan akan terus-menerus dipromosikan oleh pemerintah Kabupaten Manokwari dan berbagai stakeholder lainnya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Manokwari,” tukas Hermus.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manokwari, Evalina Butar Butar, mengatakan, maksud didirikannya Pusat Informasi Pariwisata adalah sebagai pusat informasi pariwisata yang memberikan informasi kepada wisatawan mengenai lokasi, atraksi, penginapan, pusat hiburan, peta, dan segala sesuatu mengenai pariwisata di daerah.
“Adanya proses informasi yang dilakukan tidak terlepas dari fungsi manajemen yang dilaksanakan dalam mencapai tujuan yaitu suatu bentuk kerja yang melekat dalam proses manajemen yang akan menjadi acuan dalam mengupayakan kemajuan pariwisata, maka diperlukan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. (SM7)