MANOKWARI, – Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua adalah gereja sulung dan besar. Kebesarannya tidak hanya dilihat dari sebaran gerejanya tapi juga SDM GKI yang sangat besar.
Karena itu, majelis jemaat yang merupakan sumber daya gereja berperan penting untuk melayani jemaat dan masyarakat dengan baik. Dengan demikian, jemaat yang juga masyarakat bisa bertumbuh dan menjadi produktif.
Hal itu diungkapkan Bupati Manokwari, Hermus Indou, pada pembukaan Temu Raya Majelis Jemaat GKI Klasis Manokwari di Gereja Sion Sanggeng, Rabu (10/05/2023).
Hermus mengatakan, Pemkab Manokwari sangat mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan Temu Raya Majelis Jemaat GKI Klasis Manokwari. Sebab tugas pemerintahan sangat kompleks dan tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah. Karena itu, gereja yang ada sebelum adanya pemerintah juga mengerjakan bagiannya untuk membantu pemerintah.
“Saya mengatakan bahwa GKI dalam penyelenggaraan ini adalah suatu pembuktian diri GKI di Tanah Papua. GKI punya identitas jelas. Saya katakan gereja ini adalah gereja sulung di Tanah Papua. Kedua, GKI adalah gereja yang besar. Selain distribusi gerejanya, SDM GKI sangat besar. GKI lahir dan besar di tanah ini dan melayani dari kota sampai pelosok, dari pantai sampai ke gunung-gunung,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Hermus: Bangun Gereja Jemaat Harus Bekerja Keras dan Berkorban
Menurut Hermus, majelis merupakan sumber daya pembangunan gereja yang punya peranan sanggat penting. Untuk itu, dia mengharapkan majelis jemaat yang menjadi peserta temu raya untuk mengikuti kegiatan dan memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik guna membangun kapasitasnya dengan baik agar menyelenggarakan gereja ini sebagai sebuah sistem sosial.
“Di samping itu, untuk mendukung pengertian gereja dalam sisi teologia agar seluruh jemaat dan masyarakat bisa dilayani dengan baik, sehingga mengalami pertumbuhan dan menjadi manusia-manusia yang produktif di tanah Papua, Papua Barat, dan di Kabupaten Manokwari,” tukas Hermus. (SM7)