MANOKWARI – Sebanyak 64 pejabat administrator (eselon II) dan 129 pejabat pengawas (eselon IV) di lingkup Pemkab Manokwari, dilantik Bupati Manokwari, Hermus Indou, Kamis (16/9/2021). Pada kesempatan tersebut, Hermus menegaskan sejumlah hal. Salah satunya adalah pejabat yang dilantik itu merupakan hasil evaluasi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Saya ingin menegaskan beberapa hal untuk diketahui oleh kita semua. Pertama, pelantikan pejabat eselon III dan IV hari ini benar-benar dilakukan secara objektif tanpa unsur yang bersifat subjektif karena yang dikedepankan adalah profesionalisme ASN, representasi kultur dan semua elemen masyarakat, serta kesatuan visi dan misi untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat,” tegas Bupati Manokwari, Hermus Indou, usai melantik para pejabat tersebut di ruang Sasana Karya, kantor Bupati Manokwari.
Menurut Hermus, masa jabatan bupati dan wakil bupati saat ini relatif singkat yaitu 3,5 tahun, dengan berbagai tuntutan dan harapan untuk mewujudkan perubahan yang nyata dan pembangunan Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat. Karena itu, ASN yang telah diseleksi dan dilantik pada hari ini adalah ASN yang dalam evaluasi Baperjakat benar-benar memiliki kompetensi yang kuat serta memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi.
“Untuk itu, diharapkan mampu berkontribusi positif dan bekerja secara produktif dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah tersebut dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta memelihara dan menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah,” sebutnya.
Hermus juga berharap kepada para pejabat yang baru dilantiknya agar memberikan dukungan positif dan signifikan kepada kepemimpinan pemerintahan daerah saat ini.
“Manfaatkan dan isi waktu yang sangat singkat ini untuk berbuat sesuatu dan bekerja nyata bagi masyarakat Kabupaten Manokwari. Buktikan bahwa kita bisa,” tegasnya lagi.
Hermus juga mengingatkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati, Edi Budoyo dan Baperjakat Kabupaten Manokwari akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap pejabat secara berkala dengan menitikberatkan pada kualifikasi, kompetensi, serta kinerja sebagai pertimbangan utama dalam pengembangan dan penataan karier pejabat.
Hermus berpesan kepada mereka yang belum dilantik agar tidak berkecil hati atau kecewa karena hari ini bukan akhir dari segala-galanya. Masih ada esok yang penuh harapan.
Ke depan, lanjutnya, Pemkab Manokwari akan meningkatkan beberapa perangkat daerah lagi yang tentu memberikan kesempatan kepada mereka yang belum memperoleh kesempatan. Selain itu, bila pejabat yang dilantik saat ini kurang produktif dan tidak menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya serta berkinerja yang kurang baik, pasti akan dilakukan evaluasi guna pergantian yang tentu memberikan kesempatan promosi kepada ASN yang lain pada waktu yang akan dating.
Hermus juga meyakini bahwa tidak ada suatu keputusan yang absolut atau 100 persen sempurna. Setiap keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pasti menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Ada yang menerima dan ada yang menolaknya, sehingga kadang menimbulkan perdebatan.
“Saya percaya pelantikan hari ini pasti tidak memuaskan hati semua pihak, namun hal ini sudah menjadi sebuah keputusan. Saya mengajak kita semua untuk mengamankannya dan tidak memperdebatkannya karena setiap kebijakan akan dievaluasi untuk diperbaiki atau dilakukan perbaikan di kemudian hari,” tandasnya. (SM7)
