Bupati Hermus Pimpin Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Manokwari

Manokwari – Bupati Manokwari, Hermus Indou, memimpin deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Manokwari, Sabtu (3/2/2024). Deklarasi Pemilu Damai diikuti oleh partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024, para calon legislatif (Caleg) dari Parpol peserta Pemilu, serta sejumlah simpatisan Parpol.

Usai deklarasi, Bupati Hermus mengatakan bahwa sukses dan berkualitasnya Pemilu 2024 harus menjadi komitmen bersama seluruh rakyat Indonesia dan semua elemen bangsa termasuk pemerintah daerah, Forkopimda, serta kontestan Pemliu yang akan berkompetisi.

Bacaan Lainnya

Hermus pun berterima kasih kepada semua kontestan Pemilu 2024, yakni Parpol dan Caleg yang sejak awal kampanye bertanggung jawab melaksanakan tahapan kampanye dengan baik, dengan menjaga keamanan dan ketertiban serta hubungan positif dengan Parpol lain dan golongan masyarakat, sehingga sampai pelaksanaan deklarasi Pemilu Damai, Kabupaten Manokwari dalam keadaan aman dan damai.

Pemilu, menurut Hermus, memberikan kesempatan kepada Parpol untuk mempromosikan kadernya. Pemilu juga menjadi ajang bagi Parpol untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

“Peningkatan kapasitas mental dan etika politik rakyat, Parpol harus menjadi garda terdepan untuk mendidik masyarakat. Parpol pun harus mengajak konstituen untuk berpartisipasi dan mejaga kualitas Pemilu,” katanya.

Hermus pun mengajak untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan memastikan bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Manokwari harus berkisar di angka 90 persen. Jika perlu, harus 100 persen.

“Kalau itu dilaksanakan, maka seluruh rakyat di Kabupaten Manokwari telah menentukan yang terbaik untuk masa depan bangsa dan daerah ini. Mari berpolitik dengan saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain,” tukas Hermus.

Baca Juga:  Ulang Tahun ke-125, Manokwari Diharapkan Terus Berkembang tanpa Meninggalkan Identitas Kota Peradaban

Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Samsudin Renuat, mengatakan bahwa kesuksesan Pemilu menjadi tanggung jawab bersama semua komponen, bukan hanya penyelenggara.

Dia pun meminta atensi khusus pada saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Sebab belajar pada Pemilu sebelumnya banyak pelanggaran terjadi di TPS.

Dia pun meminta agar deklarasi damai yang sudah dinyatakan bersama-sama untuk ditanamkan dalam hati setiap peserta, sehingga Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai.

Untuk diketahui, deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Manokwari berisi tiga poin. Pertama, mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. Kedua, melaksanakan kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang. Dan ketiga, melaksanakan kampanye Pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (SM7) 

Pos terkait