MANOKWARI SELATAN – Kepala Distrik Ransiki, Anwar Mandatjan menilai pelaksanaan sidang jemaat ke-29 Petrus Abreso, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) merupakan sarana untuk mengevaluasi kebutuhan persekutuan dan pelayanan.
“Mewakili Pemerintah Daerah dalam hal ini Distrik Ransiki, kami tentu mendukung dan berharap melalui sidang ini bisa memberikan masukan yang dapat bersinergi dengan pemerintah distrik Ransiki,” ujar Anwar saat memberikan sambutan pada kegiatan Sidang Jemaat GKI Petrus Abreso, Selasa (23/11/2021).
Ia juga berharap sidang jemaat tersebut dapat memberikan manfaat bagi seluruh jemaat Petrus Abreso.
“Dengan sidang ini ,semoga dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Anwar meminta program kerja tahun sebelumnya yang belum sempat dilakukan, agar dapat disinkronkan lagi sehingga tidak menjadi beban bagi jemaat.
“Kami akan terus bersinergi dan bersatu padu dengan seluruh denominasi gereja yang ada, untuk pembangunan di Kabupaten Mansel,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Sekertaris Klasis GKI Ransiki, Yopi Tulaseket dalam sambutannya mengatakan sidang jemaat digelar setiap tahun.
“Sidang ini harus membahas kebutuhan mendasar yang dibutuhkan dalam meningkatkan pelayanan kepada jemaat sesuai kesepakaran dikehendaki bersama, utamanya membangun persekutuan dan persatuan di dalam jemaat ini sendiri” terang Yopi.
Turut hadir dalam sidang jemaat tersebut, Bupati Markus Waran beserta istri yang juga merupakan anggota jemaat gereja tersebut. (SM5)
