Bupati Waran Beri Semangat dan Motivasi Untuk Tenaga Kesehatan

Bupati Manokwari Selatan Markus Waran dalam arahannya memberikan semangat dan movitasi kepada tenaga kesehatan.

MANOKWARI SELATAN – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran ST.,M.Si mengajak seluruh tenaga medis (nakes) yang saat ini bertugas di garda terdepan dalam menangani Covid-19 agar tetap semangat dan tidak menanggapi berbagai informasi bahkan ucapan yang tidak mengenakan yang ditujukan kepada para nakes.

Menurut Bupati Waran, hal itu sudah menjadi bagian dari tanggung jawab pekerjan yang diemban dan dapat dimaknai dengan bijaksana, sehingga harus dijadikan motivasi dengan terus menunjukkan dedikasi serta loyalitas terhadap pekerjaan ditengah kondisi sekarang ini.

Bacaan Lainnya

“Berkaitan dengan adanya ucapan atau ejekan yang ditujukan kepada tenaga medis selama penanganan pandemi Covid-19, saya harap bidan, perawat dan juga dokter disini dapat memaknainya  dengan bijaksana dan tetap optimis, harus dijadikan sebagai motivasi bagian dari pekerjaan yang telah anda dipilih,” kata Waran.

Nakes di Manokwari Selatan diminta fokus pada tugas pelayananya dalam menyelamatkan dan merawat pasien Covid-19 maupun warga yang mengalami gangguan kesehatan lainnya.

“Pesan saya untuk para perawat dan juga dokter agar tetap fokus pada pekerjaan menyelamatkan umat dari pandemi ini, karena itu tugas mulia dan akan diperhitungan di mata Tuhan, bukan di mata manusia. Tetap semangat dan  jangan karena ucapan- ucapan yang di dengar itu sampai membuat imun kalian melemah. Kita disini pasien baru 4 saja Pak Direktur sudah mengeluh,” beber Bupati.

Sebelumnya, Direktur RS. Pratama Elia Waran, dr.Iwan Butar-butar meminta dukungan seluruh pihak agar tidak mengintimidasi para medis yang tengah bertugas di Rumah Sakit tersebut karena merawat pasien Covid-19.

Baca Juga:  HUT Mansel ke 7, Bupati Beri Kado Pemekaran 197 Kampung Persiapan  

“Tolong kami disuport oleh semua pihak, karena para perawat disini kalau pulang ke rumahnya selalu mendapat suara-suara yang kurang enak karena dari rumah sakit yang merawat pasien Covid. Memang ini menjadi bagian dari tugas kami, jangan menjadi sebuah intimidasi, sehingga kami juga bisa berada di tengah masyarakat walau setiap hari bersentuhan merawat pasien Covid,” harapnya. (SM5)

Pos terkait