Manokwari – Tim tinju Papua Barat akan menjalani training center (TC) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, selama tiga bulan sebelum bertanding di PON 2024.
Melalui TC, para petinju diharapkan dapat meningkatkan kemampuan fisik dan stamina.
Sekretaris Umum KONI Papua Barat, Hugo Warami, mengatakan setelah TC para petinju akan melakukan uji tanding.
“Dengan begitu, kita berharap para petinju dapat beradaptasi dan meningkatkan kemampuan fisik dan stamina mereka,” katanya usai syukuran bagi para petinju sebelum mengikuti TC, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, tinju menjadi salah satu cabor yang diunggukkan untuk menyumbangkan medali emas pada PON nanti.
Dengan begitu dapat menggerek posisi Papua Barat ke papan tengah raihan medali pada PON Aceh-Sumut.
“Karena itu, harapan kita pergeseran fisik dan stamina yang ada pada angka 60-70, di tiga bulan sisa bisa naik sampai mencapai 100 persen. Dengan begitu, ketika bertanding sudah benar-benar siap,” katanya.
Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan total ada 13 petinju yang akan mengikuti TC, terdiri dari 7 petinju putri dan 6 petinju putra.
“Kota TC di luar Manokwari supaya ada lawan tanding. Kalau tidak mereka tidak punya pengalaman dan jenuh,” katanya.
Menurut Clinton, pihaknya telah mengagendakan uji dengan petinju dari provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Setelah TC, lanjut Clinton, para petinju tidak balik lagi Manokwari, tapi beristirahat sekitar 2 atau 3 hari sebelum berangkat ke Aceh dan Sumatera Utara untuk mengikuti PON.
Clinton pun berterima kasih kepada Pemprov dan KONI Papua Barat yang telah memfasilitasi para petinju untuk melaksanakan TC di Cisarua, Bogor.
Sesuai rencana, pada Jumat atau Sabtu pekan ini para petinju akan berangkat ke Cisarua untuk menjalani TC.
“Kami minta dukungan doa dari seluruh masyarakat Papua Barat dan semua pihak agar para petinju menjalani TC dengan baik agar tampil maksimal pada PON nanti,” tukasnya. (SM7)
