MANOKWARI – Semakin banyak warga di Kabupaten Manokwari yang terpapar Covid-19 di lingkungan kerja maupun lingkungan sosial, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Papua Barat melakukan Rapid Test kepada seluruh pegawainya.
Pelaksanaan Rapid Test tersebut, Kanwil Kemenkumham Papua Barat melibatkan dua orang tenaga kesehatan.
Salah satu tenaga kesehatan, Vince, mengatakan kegiatan Rapid Test ini hanya sebatas screening awal terhadap antibody sehingga belum menjadi suatu kepastian status terhadap orang yang di periksa. Untuk memastikan itu, Vince lalu menyarankan agar pihak Kanwil Kemenkumham Papua Barat dapat mengikuti Swab, sehingga secara jelas dapat mengetahui oknum pegawai yang terpapar Covid-19.
“Untuk Rapid antibodi yaitu cuma screening saja, jadi belum masuk sampe ke Covid. Misalkan kalau kita sakit, misalkan ada tipes, atau malaria terus daya tahan tubuh lagi low jadi antibodi kitakan banyak yang keluar, akhirnya waktu di test rapidnya reaktif. Kita harus periksa Swab karena kalau dengan Swab itu baru bisa dinyatakan positif atau negatif,” jelas Vince, Selasa (22/9/2020).
Selain Rapid Test, para pegawai juga diberikan suplemen dan vitamin guna membantu sistem kekebalan tubuh.
Rapid Test di hari pertama ini, diikuti kurang lebih 50 orang pegawai Kanwil Kemenkumham Papua Barat. Rencananya, Rapid Test masih akan dilakukan di hari kedua Rabu besok. (SM3)
