Dampak Pandemik Covid-19, Permintaan Darah di PMI Papua Barat Menurun

Kepala Unit Donor Darah, dr. Christina, M.Ling.

MANOKWARI – Permintaan darah di PMI Papua Barat setiap bulan rata-rata 150 kantong. Namun dalam situasi pandemik Covid-19, permintaan darah berkurang.

“Biasanyya rata-rata 150-an kantong. Tapi dalam situasi pandemik Covid-19 memang permintaan juga menurun, di bawah 100, sekitar 90-an. Dan memang yang kita bisa layani juga sekitar itu,” ujar Ketua Bidang Pelayanan Donor Darah PMI Papua Barat yang juga Kepala Unit Donor Darah, dr. Christina, M.Ling, di sela-sela kegiatan donor darah PMI Papua Barat, Sabtu (2/10/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut dr. Christina, permintaan darah paling banyak dari RSU Manokwari dan RS Angkatan Laut. Kebanyakan permintaan darah dari pasien BPJS Kesehatan.

Sedangkan untuk golongan darah yang paling banyak diminta, dr Christina mengaku, tidak tentu.

“Kalau permintaan terkait dengan golongan darah ini kadang-kadang setiap bulan berbeda. Kadang-kadang itu nanti banyak masuk permintaan terkait dengan golongan darah O, kemudian bulan berikutnya B, bervariasi tergantung situasi dan kondisi di rumah sakit,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya punya WA grup yang anggotanya dari beragam golongan darah. Selain itu, ada mitra PMI yang dapat diminta mendonor darah jika stok darah di PMI mulai kosong

“Dan kalau kadang-kadang terpaksa, biasanya ada pendonor pengganti, jadi keluarga yang membawakan calon pendonor,” sebutnya.

Diakui dr. Christina, masyarakat masih kurang paham mengenai pentingnya mendonor darah. Hal itu kemungkinan karena masih kurangnya sosialisasi atau karena masih dalam situasi pandemic Covid-19.

Baca Juga:  Kabupaten Manokwari sudah Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

“MMemang masyarakat masih kurang memahami atau mungkin juga karena kurang sosialisasi dan mungkin masih dalam situasi pandemik Covid-19, sehingga mereka juga takut jika mendonor darah gampang terinfeksi. Pola-pola pemikiran seperti ini yang harus kita ubah dengan banyak memberikan pemahaman terkait pentingnya berdonor darah,” pungkas dr. Christina. (SM7)

Pos terkait