Debat Pilkada Manokwari, Dinilai Kurang Tajam

Manokwari – Debat terbuka pertama Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Manokwari Tahun 2024 telah selesai dihelat, Selasa (29/10/2024) sore.

Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Bernard Boneftar dan Edi Waluyo (BERBUDI) dan Hermus Indou – Mugiyono (HERO) memaparkan visi-misi dan program kerja yang akan dilaksanakan jika menang dalam Pilkada Manokwari 2024.

Bacaan Lainnya

Namun, dari penilaian salah satu panelis debat, Hugo Warami, Rektor Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, mengatakan para paslon masih belum memahami sepenuhnya apa yang dipertanyakan.

Ia mengungkapkan paslon masih memakai bahasa diplomasi ketimbang fakta di lapangan.

“Dari pertanyaan panelis harusnya lebih penajaman lagi, tidak harus pakai bahasa diplomasi tetap kondisi-kondisi riil yang ada di masyarakat, itu yang harus dikeluarkan lebih banyak. Kalau memberi jawaban harus dibuktikan dengan fakta, kondisi masyarakat di Manokwari begini, datanya begini. Jadi tidak hanya diplomasi-diplomasi, ” beber Hugo.

Rektor Unipa Manokwari ini tetap memberikan apresiasi terhadap para kandidat.

“Kita respon para kandidat yang sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis,” tandasnya.

Selain Hugo Warami, terdapat dua panelis lain yaitu Ketua Prodi Ilmu Pemerintah Fisip Universitas Cendrawasih, Dr. Y. Gabriel Manigasi, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia Papua Barat Daya, Amus Atkana.
Disiarkan secara live di Saluran Kompas TV, acara debat dipandu moderator Audre Chandra.

Adapun tema debat “Mewujudkan Pelayanan Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi Menuju Kabupaten Manokwari Sehat Cerdas dan Berbudaya”

Sebelumnya, Ketua KPU Manokwari, Christine Rumkabu dalam sambutan sebelum membuka debat, mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas. Ia juga ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan debat. (SM)

Baca Juga:  PDI Perjuangan Siap Tanam 500 Pohon di Manokwari dan Manokwari Selatan

Pos terkait