Di Hari Jadi Kabupaten Pegaf yang ke-9, Ini Tuntutan Bupati Saroi kepada ASN

Bupati dan Wakil Bupati Pegaf foto bersama pimpinan perangkat daerah usai upacara memperingati hari jadi Kabupaten Pegaf yang ke-9 tahun 2021.

PEGUNUNGAN ARFAK – Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroi, berharap cita-cita menyejahterakan masyarakat dapat terwujud. Oleh karena itu, di hari jadi Kabupaten Pegaf yang ke-9 tahun 2021, para ASN dituntut meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Pegaf, Yosias Saroi, mengemukakan bahwa keberadaan Kabupaten Pegaf yang masih baru dan terbilang muda membutuhkan kerja keras bersama pemerintah dan semua elemen masyarakat. Hal tersebut berpengaruh besar terhadap proses pembangunan, baik penyediaan infrastruktur di segala bidang maupun sarana prasarana pendukung lainnya.

Bacaan Lainnya

“Besar harapan saya, apa yang menjadi cita-cita bersama menyejahterakan masyarakat di 166 kampung yang tersebar di 10 distrik dapat terwujud. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh ASN bersama seluruh perangkat daerah, kepala distrik, dan kepala kampung dapat meningkatkan kinerja dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Dan yang terpenting tunjukkan totalitas dan loyalitas terhadap pekerjaan yang dipercayakan kepada bapak-ibu sekalian karena jabatan pekerjaan yang diperoleh sebagai ASN merupakan anugerah Tuhan yang hanya bisa dibalas dengan kerja keras ikhlas dalam pengabdiann di tempat tugas masing-masing di Kabupaten Pegaf,” tegas Saroi.

Pada momen hari jadi Kabupaten Pegaf yang ke-9 tahun 2021, Saroi juga berharap agar seluruh ASN dari pimpinan perangkat daerah sampai staf bahkan calon ASN, honorer, dan tenaga kontrak harus berperan aktif mengisi pembangunan dengan bekerja penuh tanggung jawab, dan meningkatkan mutu pelayanan dengan tetap berada di tempat tugas dari Senin hingga Jumat sesuai waktu kerja.

Baca Juga:  Dorong Profesionalisme ASN, Pemkab Manokwari Gelar Pertemuan dengan BKN dan KASN

“Sebab saya percaya, jika bapak-ibu berada di tempat tugas, maka setiap tanggung jawab ASN dapat dilaksanakan dengan baik,” sebutnya.

Ditegaskan Saroi bahwa dengan penerimaan ASN formasi tahun 2018 ada penambahan ASN yang diterima bekerja dan mengabdi di Kabupaten Pegaf. Namun kenyataannya, para calon ASN yang telah direkrut menjadi bagian di daerah itu belum sepenuhnya melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan benar-benar mengabdi, dengan cara tetap berada di tempat tugas di wilayah Kabupaten Pegaf.

“Saya sangat menyayangkan hal tersebut karena jumlah kuota penerimaan ASN yang lalu seharusnya sudah dapat meramaikan roda pemerintahan dengan turut berperan aktif dan setia di tempat tugas, sehingga fungsi ASN sebagai pelayan publik belum benar-benar efektif. Oleh karenanya, melalui momen penting ini, saya selaku kepala daerah bersama Wakil Bupati mengimbau seluruh ASN, calon ASN, honorer, dan tenaga kontrak kembali menjalankan tugas sebaik-baiknya agar tanggung jawab kepada negara diberkati Tuhan,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait