Manokwari – Bupati Manokwari meminta para siswa SMA Negeri 2 Manokwari belajar menyiapkan diri untuk masa depan. Para siswa juga perlu belajar untuk bertoleransi dan saling menerima perbedaan.
“Siswa-siswi SMA Negeri 2 Manokwari hebat. Adik-adik harus belajar siapkan diri menjadi remaja dan pemuda yang punya masa depan. Adik-adik punya posisi dan peran yang strategis,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat menyampaikan kesan dan pesan Natal pada perayaan Natal bersama keluarga besar SMAN 2 Manokwari, Selasa (12/12/2023).
Menurut Hermus, para siswa perlu menyiapkan diri dengan baik karena suatu saat akan menggantikan peran dan tanggung jawab orangtua. Belajar menjadi yang baik untuk adik-adik yang datang.
“Jangan lupa belajar. Jangan sibuk Tiktok-an terus. Belajar untuk menjadi baik dan pintar karena belajar merupakan sumber transformasi,” sebutnya.
Hermus juga berpesan agar para siswa taat pada orangtua dan guru. Apa yang disarankan orangtua dan guru diikuti, tidak boleh protes.
“Belajar juga untuk toleran dan saling menerima perberdaan. Terapkan moderasi hidup di sini karena kita semua sama dan berharga di mata Tuhan. Saya percaya anak-anakku semua di sini akan menjadi SDM yang hebat di waktu yang akan datang,” imbuhnya.
Kepada para guru SMAN 2 Manokwari, Hermus berpesan untuk terus menjadi contoh bagi para siswa. Sebab guru adalah pusat pembelajaran.
“Tetap belajar untuk meningkatkan kompetensi dan memberi teladan baik kepada para siswa,” tukas Hermus.
Kepala SMAN 2 Manokwari, Baik Bangun, juga berpesan kepada para murid di sekolahnya untuk senantiasa mendengar nasihat guru dan orangtua. Kalau itu dilakukan, maka setiap tanggung jawab yang diberikan akan dijalankan dengan baik.
“Banya alumni kita berkecimpung di pemerintahan, ekonomi, perguruan tinggi, perbankan, anggota TNI Polri. Ini menjadi motivasi bagi anak-anak saat ini,” tukasnya.
Ketua panitia Natal Bersama Keluarga Besar SMAN 2 Manokwari, Anepa Indou, mengatakan bahwa Natal bersama dilaksanakan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan para siswa kepada Tuhan.
“Selain itu, untuk memupuk kebersamaan dan kekeluargaan di antara siswa-siswi SMAN 2 Manokwari,” tukasnya. (SM7)