MANOKWARI – Sabtu (08/10/2022), umat Islam merayakan Maulid Nabi Muhammad 1444 Hijriah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu diharapkan memotivasi umat Islam untuk senantiasa meneladani dan semakin mencintai Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui peringatan Maulid Nabi, saya berharap dapat memotivasi jemaah, keluarga, dan masyarakat agar menjadi umat yang lebih baik sembari mengevaluasi diri sejauh mana kita mencontoh teladan yang melekat pada Rasulullah,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, pada peryaan Maulid Nabi di Masjid Al Falah Wosi AMD, Sabtu (08/10/2022).
Menurut Hermus, mengingat pentingnya keteladanan, keimanan, dan ketakwaan dalam diri setiap umat, maka konsep pembangunan yang diusung Pemkab Manokwari tidak hanya terpusat pada pembangunan jasmani, ekonomi, dan infrastruktur. Pembangunan rohani masyarakat juga juga tetap menjadi perhatian.
“Karena kami yakin dengan semakin kuatnya keimanan, intrgritas dan akhlak dalam diri masyarakat menjadi satu kekuatan untuk kita bangkit, membina, dan mereformasi sikap mental masyarakat,” katanya.
Hermus juga mengajak agar pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimaknai sebagai peneguhan sikap dan aktualisasi nilai-nilai perdamaian, apresiasi terhadap kebhinekaan, perbedaan pendapat dan keyakinan dalam hirup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tanpa pelanggaran HAM, ujaran kebencian, penyebaran hoaks, dan perkelahian. Pesan-pesan dalam peryaan Maulid Nabi, katanya, harus diwujudkan melalui sikap dan perilaku keberagaman yang santun, rukun, toleran, saling menghormati dan menerima perbedaan keyakinan.
“Karena tanpa adanya damai, harmoni, integrasi, dan budaya dialog, bangs aini akan mundur dan kembali ke era penjajahan dan mengalami disintegrasi yang desruktif dan kontraproduktif,” tukasnya.
Ketua PHBI Kabupaten Manokwari, H. Abdul Rochim, mengatakan, peringatan Maulid Nabi dilaksanakan guna meningkatkan dan membangun ukuwah Islamiyah. Selain itu, menambah kecintaan pada Nabi Muhammad SAW, serta menyambung tali silaturahmi. (SM7)
