Manokwari – Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG) Manokwari berkolaborasi dengan DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (WKRI) Papua Barat dan Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Papua Barat bekerja sama dengan Pemkab Manokwari menggelar seminar dengan Kepemimpinan Kristen yang Diurapi Tuhan, Senin (18/3/2024).
Seminar yang dirangkai dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) itu dilaksanakan untuk menyambut hari raya Paskah tahun 2024.
Untuk menjadi pemimpin, maka jangan sia-siakan momentum dengan alasan-alasan yang merampok hidup.
“Dalam kepemimpinan bukan hanya soal komitmen tapi kita harus berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Tuhan,” tegasnya.
Menurutnya, dunia tidak membutuhkan orang-orang Kristen yang bermasalah, tapi dunia membutuhkan orang-orang Kristen yang mempunyai “kuasa”. Sebab kepemimpinan berkaitan dengan kuasa.
Pastor Gustav menambahkan bahwa semua pemimpin besar awalnya dipimpin dan menjadi murid. Dari awal itu seorang pemimpin menjadi lebih besar daripada dirinya sendiri.
Untuk menjadi pemimpin, lanjutnya, seseorang tidak boleh membiarkan keadaan mendiktenya. Namun sebaliknya mengatur keadaan agar dirinya menjadi berdampak bagi orang lain.
“Untuk menjadi pemimpin saudara harus dipimpin. Mari tetap rendah hati dan selalu dapat diajar dan menjadi hamba yang besar. Dan itu memerlukan penyerahan diri yang luar biasa agar bisa mengatakan bukan aku yang hidup tapi Kristua yang hidup di dalam aku,” pungkasnya. (SM7)