Didampingi Bupati Markus Waran, Gubernur Papua Barat Serahkan Bapok, Tangan Kasih dan Stimulus

Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran menyerahkan bantuan dari Pemerintah Papua Barat berupa Bapok, stimulus dan tangan kasih.

MANOKWARI SELATAN – Senin, (21/6/2021), Pemerintah Papua Barat menyalurkan bantuan bahan pokok (bapok) stimulus tahap I tahun 2021 dan tangan kasii bagi pekerja formal, informal dan juga pekerja lintas agama di Kabupaten Manokwari Selatan.

Bantuan tahap I ini diberikan Pemprov Papua Barat melalui 3 Program dari Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas KetenagaKerjaan dan Transmigras yang bekerja sama dengan pihak Perbankan, BPJS Ketenagakerjaan dan Bulog Manokwari.

Bacaan Lainnya

“Ada bantuan 3 program di tahap I  tahun 2021 ini. Untuk Manokwari Selatan bantuan Bapok 2.553 paket melalui Disperindag, tangan kasih 2.000 penerima dan ada juga dari Dinas Koperasi dan UMKM, untuk 400 orang” terang Gubernur Dominggus Mandacan, di Pendopo Kantor Bupati Manokwari Selatan.

Sementara itu, Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran menyampaikan di masa pandemi Covid-19, anggaran APBN hingga APBD mengalami refocusing sehingga Pemkab Manokwari Selatan juga sangat terbatas dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Di masa pandemi ini, anggaran APBD kami terpangkas dengan refocusing anggaran hampir lima puluh persen. Sekarang juga ada surat edaran untuk pangkas anggaran lagi dua puluh persen. Jadi untuk pemberian bantuan memang anggaran kami terbatas, sehingga dengan adanya bantuan dari Bapak Gubernur kami mengucapkan terima kasih, karena telah memberi perhatian kepada masyarakat Manokwari Selatan,” ujar Bupati Waran.

Pada kesempatan tersebut Bupati Waran juga melaporkan penanganan Covid-19 di Manokwari Selatan cenderung stabil dan pihaknya selalu mengingatkan  masyarakat untuk displin dalam protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca Juga:  Ini Alasan Pemkab Manokwari belum Menyalurkan Bantuan Bapok

Diketahui program bantuan Pemprov Papua Barat ini merupakan bagian dari penanganan Covid-19 untuk menstimulan perekonomian warga yang terdampak sejak tahun 2020 lalu. (SM5)

Pos terkait