Diduga Cemburu, Polisi vs TNI di Fakfak Akhirnya Berdamai

Ilustrasi. (IST)

MANOKWARI – Persoalan yang melibatkan oknum TNI AD yang bertugas di Korem 182 dan oknum Polisi yang bertugas di Polres Fakfak berakhir dengan perdamaian.

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo kepada sejumlah awak media di Manokwari, Kamis (28/7/2022) mengatakan, kesalahpahaman itu bermula saat Serda Gilbert (Oknum TNI) mendatangi barak bujang Polres Fakfak, terdapat barak Polwan dan Polisi Laki-laki (Polkil) dengan tujuan meminjam sepeda motor milik Bripda Ety sekira pukul 08.15 WIT, Rabu (27/7/2022)

Bacaan Lainnya

Pada pukul 12.00 WIT, Serda Gilbert kembali ke barak Polres Fakfak untuk mengembalikan motor milik Bripda Ety dan selanjutnya Bripda Ety berniat mengantar Serda Gilbert kembali ke Makorem.

“Di tengah perjalanan, mereka berdua (Serda Gilbert dan Bripda Ety, red) bertemu Bripda Billy, kemudian tanpa basa-basi, Bripda Billy mendekat langsung memukul Serda Gilbert tanpa adanya perlawanan. Dan kita dalami betul-betul, ternyata Bripda Billy tidak tahu jika yang dipukulnya adalah seorang tentara,” terang Kapendam.

“Setelah beberapa saat, Serda Gilbert menghubungi rekan-rekannya di Markas, bahwa dia dipukul oleh oknum polisi,” sambung Kapendam.

Mendengar hal tersebut, rekan-rekan Serda Gilbert yang saat itu didampingi salah satu Sersan Kepala (Serka) bertujuan ke Mapolres Fakfak untuk membuat laporan polisi, namun ditengah perjalanan berbalik arah untuk kembali kesatuan lantaran Serda Gilbert belum sempat bergabung bersama rekan-rekannya tersebut.

“Saat mereka putar balik kembali mau temui Serda Gilbert di Makorem, rekan-rekanya ini bertemu dengan anggota polres lainnya sebanyak 3 orang kemudian dibawalah ke Makorem,” tutur Batara.

Baca Juga:  Pertama di Dunia, Proyek StAR Berencana Pulihkan Kembali Hiu Belimbing di Raja Ampat

“Setibanya di Makorem, ketiga anggota Polres Fakfak ini tidak diapa-apain, dan dijemput oleh atasannya setelah dihubungi oleh Makorem. Dan mereka kembali tanpa ada indikasi dipersulit sedikitpun,” katanya.

Pasca peristiwa itu, ungkap Kapendam, untuk meredam situasi, Komandan Korem menggelar apel luarbiasa dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit bahwa kesalah-pahaman ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Danrem mengatakan, besok (Hari ini) kita akan mendatangi Mapolres atau kita undang Mapolres untuk buat acara makan bersama dan permasalahan dianggap selesai. Nah itu sudah dilaksanakan tadi,” ucap Batara.

Batara mengatakan, bahwa TNI-Polri harus kompak dan bersinergi dalam menjaga, keamanan dan ketertiban daerah ini sehingga tidak mudah diadu serta dipecah-pecahkan.

“Kekompakan (TNI-Polri, red) ini kita buktikan bahwa kejadian itu tidak (Melebar kemana-mana, red) ada kelanjutannya,” tegasnya.

Sebelumnya, sempat viral video antara Oknum TNI dan Polisi di Fakfak sedang berantem, video tersebut diabadikan oleh warga. (SM)

Pos terkait