MANOKWARI – Partai Perindo memberikan tanda dukungan kepada Hermus Indou untuk maju di Pilkada Manokwari periode kedua. Hermus menilai dukungan itu karena Perindo ingin ada kesinambungan pembangunan di Kabupaten Manokwari.
Ketua DPW Partai Perindo Papua Barat, Aloysius Siep, mengatakan, Perindo merupakan salah satu partai yang mengusung Hermus Indou-Edi Budoyo pada Pilkada Manokwari. Bahkan dirinya dipercayakan menjadi Ketua tim pemenangan dan bisa mengantarkan Hermus Indou-Edi Budoyo memimpin Manokwari hingga saat ini.
“Perindo tidak salah memberikan dukungan kepada Hermus karena walau baru dua tahun memimpin Manokwari ada hal-hal baik yang sudah dilakukan,” ungkapnya pada pembukaan Rapimwil Partai Perindo Papua Barat, Rabu (01/02/2023).
Salah satu contohnya merealisasikan pengembangan Bandara Rendani. Pemkab Manokwari di bawah kepemimpinan Hermus membebaskan lahan, sehingga proyek perpanjangan landasan pacu bandara kini dalam pengerjaan.
“Bupati Hermus yang juga didukung oleh Pj Gubernur memiliki hubungan yang baik dengan kementerian, sehingga beberapa program pembangunan di Manokwari juga akan segera dilaksanakan,” katanya.
Untuk itu, menurut Siep, Hermus harus “lanjut”.
“Sebagai Ketua DPW Perindo saya sampaikan bahwa Pak Bupati kami naikkan dan tidak mungkin kami turunkan. Pak Bupati lanjut. Jadi kita persiapkan diri untuk ke depan,” tandasnya.
Menanggapi itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, berterima kasih kepada Partai Perindo yang memberikan dukungan kepadanya untuk maju di Pilkada Manokwari periode kedua. Dukungan itu tentu dilandasi penilaian yang objektif.
Baca Juga: Launching Pendaftaran Bakal Caleg, DPW Perindo Papua Barat Lirik Milenial Potensial
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Partai Perindo baik DPD maupun DPW yang berkomitmen untuk mendukung kepemimpinan kami pada periode ini dan juga akan berkelanjutan pada periode yang akan datang,” katanya.
Dukungan untuk periode kedua juga karena Perindo melihat perlu adanya kesinambungan pembangunan di Kabupaten Manokwari. Sebab keberhasilan pembangunan juga ditentukan oleh kesinambungan kepemimpinan.
“Biasanya seorang pemimpin baru satu periode lalu berganti, maka tidak ada kesinambungan pembangunan. Kita berharap kesinambungan itu bisa terwujud dalam masa kepemimpinan yang cukup,” ungkapnya. (SM7)