MANOKWARI – Perpustakaan merupakan pusat pembelajaran yang menyediakan informasi yang bermanfaat. Karena itu, perpustakaan khususnya di tingkat SLTA harus didorong untuk memenuhi ketersediaan SDM pengelola perpustakaan.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Tawakal, mengatakan bahwa sejalan dengan visi pembangunan Presiden Joko Widodo, Penjabat Gubernur Papua Barat juga mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan. Dan perpustakaan menjadi subbagian dari bidang Pendidikan.
“Dalam rangka menghasilkan manusia Indonesia yang memiliki kecakapan abad ke-21, pemerintah melakukan berbagai terobosan dalam mengembangkan SDM, termasuk di perpustakaan. Plaksanaan program tersebut tidak akan optimal tanpa peran strategis yang dapat dijalankan oleh perpustakaan sebagai jantung pendidikan,” ujar Tawakal Ketika membuka Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah (SLTA) Provinsi Papua Barat, Selasa (06/12/2022).
Tawakal berharap perpustakaan mampu menjadi suatu pusat pembelajaran yang menyediakan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat sebagai instansi pembina di daerah diharapkan berupaya mendorong dan membantu perpustakaan khususnya perpustakaan SLTA untuk dapat memenuhi ketersediaan SDM tenaga pengelola perpustakaan sekolah. Dengan demikian, dapat mengelola dan memanajemen perpustakaan dari sudut pengelolaan bahan pustaka secara manual dan secara aplikasi.
Ketua Panitia Bimtek, Danang Tri Susilo, mengatakan bahwa Perpustakaan Nasional telah menerapkan sebuah sistem aplikasi online dalam pengelolaan bahan pustaka. Karena itu, selain pemberian materi untuk menambah pengetahuan pengelola perpustakaan akan diberikan juga bantuan hibah berupa PC (personal computer) kepada pengelola perpustakaan yang menjadi peserta Bimtek.
Diharapkan, PC tersebut tidak digunakan untuk kepentingan lain karena akan dijadikan sebagai server di perpustakaan dalam pengelolaan bahan pustaka.
“Kegiatan Bimtek ini bertujuan memberikan pembinaan kepada para petugas pengelola perpustakaan di sekolah khususnya SLTA dalam mengelola bahan pustaka, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan metode dalam mengelola bahan pustaka baik secara manual maupun secara aplikasi yang dibuat dalam satu sistem pengelolaan terintegrasi secara global,” tukasnya. (SM7)
