MANOKWARI – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat mendorong perpustakaan-perpustakaan SLTA untuk menggunakan perpustakaan digital melalui penggunaan aplikasi i-Pus. Dalam Bimtek Pengelolaan Sekolah SLTA, Rabu (07/12/2022), para pengelola perpustakaan SLTA juga memperkenalkan aplikasi tersebut beserta cara menggunakannya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat, Abdul Fatah, mengatakan bahwa untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan, para pengunjung tidak mesti datang ke perpustakaan. Oleh karena itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebagai pembina perpustakaan di Papua Barat melakukan upaya-upaya agar ada efisiensi waktu, tenaga, dan anggaran.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sudah setahun yang lalu melaunching aplikasi i-Pus. Aplikasi ini membuat buku-buku elektronik (e-book). Saat ini buku yang tersedia di dalam aplikasi i-Pus ada 700 judul dan masing-masing judul itu ada tiga buku. Jadi total secara keseluruhan kurang lebih 2.100 buku yang bisa diakses lewat HP,” terang Abdul Fatah.
Dengan aplikasi tersebut, para pelajar yang ingin meminjam tidak harus datang ke perpustakaan. Peminjaman bisa dilakukan dengan membuka aplikasi tersebut di HP android masing-masing.
“Dengan syarat dia harus menjadi anggota. Bagaimana cara menjadi anggota, dia tidak perlu registrasi, tidak perlu datang ke perpustakaan tapi dia bisa mendaftar sebagai anggota melalui HP,” katanya.
Jika sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan di Papua Barat, lanjut Abdul Fatah, maka sudah bisa meminjam buku-buku elektronik yang tersedia dalam aplikasi i-Pus.
“Lama meminjam buku itu hanya tiga hari. Jadi kita pinjam hari ini tiga hari secara otomatis dia hilang. Kemudian buku-buku yang kita pinjam ini tidak bisa didownload, tidak bisa kita perbanyak, yang bisa kita pinjam dalam sehari itu hanya tiga jenis buku. Nanti kalau sudah dikembalikan baru bisa meminjam lagi,” tukasnya. (SM7)