MANOKWARI – Otonomi Khusus (Otsus) akan berakhir tahun 2021. Semua pihak diajak untuk mengevaluasi keberlanjutannya.
“Otsus jilid II yang sementara akan kita duduk bahas bersama, untuk itu saya harap semua pihak dukung. Memang ada berbagai pihak menilai Otsus tidak berhasil tapi disisi lain juga berhasil,” ungkap Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.
Mantan Bupati Manokwari ini menerangkan, banyak anak papua yang telah belajar di Perguruan Tinggi baik di Indonesia maupun luar negeri yang mana dana tersebut berasal bersumber dari alokasi dana otsus.
“Misalnya di bidang pendidikan, kita punya adik-adik yang dibiayai dengan dana otsus untuk kuliah di Perguruan Tinggi di Indonesia maupun luar negeri. Mari dukung Otsus jilid II sehingga anak-anak yang sudah mengikuti pendidikan afirmasi dan sementara studi disana. Jadi mari kita dukung sehingga ada kelanjutan,” ajak Gubernur.
Tidak hanya meliputi aspek pendidikan tetapi pada bidang kesehatan dan infrastruktur pembangunan pun, dana otsus telah digunakan. Karena itu, Gubernur menegaskan kedepan akan dilakukan evaluasi guna membahas kelanjutan terkait aspirasi masyarakat.
“Tidak hanya pendidikan, namun juga untuk membiayai kesehatan dan juga infrastruktur untuk membangun dan menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Kedepan kita akan evaluasi sejauh mana kekurangan sehingga ada penilaian belum berhasil. Bagi saya sebagai pelaku di birokrasi pemerintahan ini berhasil,” tambah Dominggus Mandacan.
“Kekurangan kita karena tidak diekspos, dana itu untuk biaya pendidikan, ruas jalan, sekolah dan puskesmas. Memang terkesan otsus ini milik Mendagri dan pemerintah provinsi saja, tapi kedepan akan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait yang mempunyai tanggung jawab, karena kekhususan yang diberikan di Tanah Papua untuk dapat dimanfaatkan demi pembangunan,” tandas Gubernur. (SM4)