MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat resmi mencanangkan pembangunan tahap II Pasar Sentral Sanggeng, Senin (14/7/2025). Pencanangan dilakukan langsung Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Bupati Manokwari Hermus Indou.
Dalam sambutannya, Bupati Hermus Indou menegaskan pentingnya pasar ini sebagai sarana ekonomi strategis dan layanan publik lintas kabupaten.
Kata Hermus, Pasar Sentral Sanggeng akan diresmikan pada HUT Kota Manokwari 8 November 2025 sebagai kado untuk masyarakat Manokwari.
Pembangunan pasar Sanggeng, lanjut Hermus, sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat. Ia menyoroti sejarah panjang Pasar Sanggeng yang sempat mengalami kerusakan dan kebakaran, serta kondisi sebelumnya yang tidak layak dan mengganggu wajah ibu kota provinsi.
“Pasar ini melayani semua orang. Bukan hanya mama-mama pedagang, tetapi juga kita para pejabat, karena semua kebutuhan dasar kita ada di sini makanan, minuman, semuanya dari pasar,” ujarnya.
Hermus menyebutkan bahwa saat ini jumlah pedagang yang beraktivitas di Pasar Sanggeng mencapai hampir 1.000 orang, mayoritas adalah Orang Asli Papua (OAP). Ia menyayangkan banyak dari mereka belum mendapat tempat yang layak untuk berdagang.
Pembangunan tahap pertama pasar telah selesai pada 2023, termasuk fisik bangunan utama. Tahap kedua mencakup pekerjaan lanjutan seperti pengaspalan, landscape, pagar pengaman, serta renovasi pos polisi di sekitar area pasar.
“Kalau ini selesai, kita bisa segera resmikan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur strategis lainnya,” kata Hermus.
Hermus juga menyampaikan bahwa pasar Sanggeng bukan hanya melayani warga Manokwari, tetapi juga masyarakat dari kabupaten tetangga seperti Pegaf, Mansel, Teluk Bintuni, dan Tambrauw. Oleh sebab itu, infrastruktur harus dibangun secara kompetitif agar Manokwari tidak tertinggal dari provinsi-provinsi baru seperti Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Sebagai bentuk komitmen politik dan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan kepemimpinan kepadanya, Hermus berjanji akan menuntaskan proyek ini bersama Wakil Bupati dan juga Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Pemerintah Kabupaten Manokwari juga telah menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk melanjutkan pembangunan beberapa fasilitas tambahan, seperti atap penghubung gedung, pelebaran kawasan pasar ke sisi timur melalui pembebasan lahan, serta pembangunan pasar ikan, pasar daging, dan cold storage yang direncanakan pada tahun 2026.
“Kalau pasar ini selesai dan terkelola baik, ia akan menjadi pintu berkat bagi pembangunan strategis lain di Manokwari,” tutup Hermus. (SM)