Manokwari – DPD PWKI dan Dekranasda Kabupaten Manokwari bekerja sama dengan Transformation Connection Indonesia (TCI) menggelar pelatihan pembuatan aneka produk berbasis potensi lokal kepada pelaku UMKM dan memperkenalkan Kelompok Tumbuh Bersama Usaha Kecil dan Menengah (KTB UKM). Diharapkan setelah pelatihan ada tindak lanjut berupa pilot project pembuatan produk oleh UMKM di Kabupaten Manokwari.
“Saya berharap nanti dari pelatihan ini ada pilot project yang kita lakukan bersama. Misalnya peternakan babi, sayur-sayuran, ayam, dan itu harus ada. Kalau bisa mari bentuk kelompok dan mulai bergerak,” tegas Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat membuka kegiatan tersebut.
Menurut Hermus, jika ada kebutuhan lain, maka perlu berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengembangkan UMKM berbasis potensi lokal di Kabupaten Manokwari. Dan diharapkan pula kelompok yang ada dapat difasilitasi untuk studi banding ke daerah lain yang sudah terlebih dahulu mengembangkan usaha mereka.
Hermus juga berharap setelah pelatihan ada tindak lanjutnnya dan Pemkab Manokwari siap memberikan dukungan.
“Jadi siapkan timnya, nanti libatkan OPD terkait dan bekerja sama untuk membangun ekonomi di Kabupaten Manokwari. Saya percaya kalau ekonomi kita kuat, maka daerah kita menjadi maju dan bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kita dan kesejaheraan masyarakat,” tukasnya.
Sekretaris Umum TCI, Shiela Herawaty, mengatakan, KTB UKM merupakan program pendampingan selama dua tahun. Diharapkan selama dua tahun itu bukan hanya pelatihan membuat produk dari potensi lokal yang ada, tapi juga ada perubahan karakter dan mindset.
“Saya berharap ini bukan pertemuan kita yang pertama, tapi selanjutnya secara strategis kita akan step by step melangkah untuk mencapai tujuan yang sama bagi masyarakat Manokwari, Papua Barat,” katanya.
Ketua DPD PWKI Papua Barat, Febelina Wondiwoy, mengatakan, pelatihan tersebut merupakan langkah kerja nyata DPD PWKI Papua Barat dan Dekranasda Kabupaten Manokwari dalam meningkatkan ekonomi keluarga berbasis jemaat.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan yakni meningkatkan pemahaman pelaku usaha kecil menengah, mempersiapkan usaha kecil menengah di Kabupaten Manokwari dalam menghadapi krisis ekonomi global, pengembangan usaha kecil menengah di Kabupaten Manokwari, serta meningkatkan ekonomi keluarga berbasis jemaat,” ungkapnya.
Febelina menambahkan, kegiatan selama dua hari ini yakni pada Selasa-Rabu, 1-2 Agustus 2023 itu diikuti oleh 100 orang yakni pelaku UMKM, pengurus DPC PWKI Kabupaten Manokwari, pimpinan anak cabang PWKI, serta ketua-ketua persekutuan wanita lintas denominasi gereja di Kabupaten Manokwari. (SM7)