MANOKWARI – Badan Narkotika Nasional melalui bidang P2M tidak berhenti dalam memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba. Kali ini sosialisasi P4GN dilakukan di kalangan mahasiswa.
Dalam acara pembekalan praktek kerja lapangan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Kepala Bidang P2M dr.Indah Perwitasari mengingatkan penyalahgunaan narkoba sangat berakibat buruk terhadap masa depan para generasi bangsa.
Biasanya kata dr.Indah, awal mula generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yakni memiliki rasa ingin tahu dan ingin mencoba, yang kemudian di dorong oleh pergaulan bebas. Ia menyarankan mahasiswa Polbangtan yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan supaya dapat membentengi diri dari keinginan tersebut dan membatasi diri terhadap pergaulan bebas.
“Permasalahan narkoba dipengaruhi oleh rasa ingin tahu dan coba-coba, remaja iseng-iseng untuk mencoba dan akhirnya kecanduan. Salah bergaul, jika anak memiliki teman yang buruk, maka ia akan terjerat dalam jaring-jaring keburukan mereka, bahkan untuk masalah narkoba,” jelas Kabid P2M BNNP Papua Barat.
Tidak hanya mengancam dan merusak masa depan sebagai generasi bangsa,namun rupanya penyalahgunaan narkoba juga dapat menghilangkan nyawa, maka generasi bangsa harus memiliki komitmen dalam rangka memerangi penyalahgunaan narkoba terhadap diri sendiri agar kelak menjadi generasi emas harapan bangsa.
“Generasi Milenial harus berani menolak Narkoba dan perang terhadap narkoba. Apapun jenisnya,Narkoba tetap berbahaya bagi Nyawa dan Masa Depan,” tambah Sutanti. (SM)