QATAR, suaramandiri.co – Hati-hati! Tim-tim yang bertarung di babak perempat final Piala Dunia 2022 wajib hati-hati dan waspada. Ada dua negara kuda hitam yang lolos ke perempatfinal. Salah satu di antaranya adalah negara dengan 14 pemain keturunan di skuadnya. Mereka berpotensi menciptakan kejutan.
Babak 16 besar sudah hampir rampung di gelari. Maroko menciptakan kejutan dengan memulangkan Spanyol melalui sesi adu penalti pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. Tim-tim unggulan seperti Argentina, Brasil, dan Prancis telah mengamankan tiket lolosnya masing-masing. Namun, berhati-hatilah dengan dua negara kuda hitam yang berpotensi menciptakan kejutan.
Pertama, Timnas Maroko. Tim ini memiliki catatan unik sebagai tim yang dihuni oleh 14 orang pemain keturunan. Di dalam daftar tersebut, termasuk di antaranya adalah Hakim Ziyech yang punya darah Belanda dan Achraf Hakimi yang lahir di Spanyol.
Maroko menjadi tim terbaru yang lolos ke babak perempatfinal. Ini merupakan catatan pertama mereka lolos ke perempatfinal Piala Dunia sepanjang sejarah.
Lebih mengejutkannya lagi, Si Singa Atlas – julukan Timnas Maroko – melakukannya dengan memulangkan tim kuat Eropa, Spanyol. Kiper Yassine Bounou memainkan peranan besar dalam kemenangan lewat adu penalti setelah laga berakhir imbang 0-0 selama 120 menit.
Kroasia bermodalkan pertahanan yang tangguh untuk bertarung di Piala Dunia 2022. Sejak fase grup, Bounou tercatat baru kebobolan sekali. Itu pun akibat gol bunuh diri Nayef Aguerd dalam kemenangan 2-1 atas Kanada di fase grup.
Baca Juga: Inilah Anak Pembantu dan Pedagang Kaki Lima yang Jadi Bintang Maroko
Kedua, Timnas Kroasia. Kelolosan Kroasia ke babak perempatfinal mungkin bukan termasuk kejutan, mengingat mereka adalah finalis pada edisi sebelumnya di Rusia empat tahun lalu. Namun, jika dibandingkan negara-negara lainnya yang ada di perempatfinal Piala Dunia 2022, Luka Modric dan kolega merupakan kuda hitam.
Skuad asuhan Zlatko Dalic ini lolos berkat kemenangan dramatis atas Jepang lewat adu penalti. Laga babak 16 besar tersebut perlu dimainkan hingga adu penalti setelah skor 1-1 tak berubah selama 120 menit.
Akan menarik dilihat nantinya bagaimana kiprah kedua negara kuda hitam ini. Selain ketajaman lini serang, pertahanan kuat nyatanya bisa membawa Kroasia dan Maroko melaju sejauh ini. (*)