MANOKWARI – Dua warga Manokwari berinisial DW (40) dan HS (35) harus meregang nyawa dengan kondisi yang tragis.
Kapolda Papua Barat melalui Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol. Ilham Saparona menerangkan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Sebelumnya beberapa jam setelah insiden itu, anggota polisi langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku serta alat bukti yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Jadi hari ini kita sudah periksa 5 saksi. Tersangka juga sudah di amankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan. Alat bukti juga sudah kami dapat semua termasuk badik yang di gunakan tersangka,” tutur Dirkrimum Polda Papua Barat itu, disela-sela aktivitas pengamanan, Selasa (23/3/2021).
Lebih lanjut kata Dirkrimum, motif pelaku menikam korban dipicu lantaran ketersinggungan antara korban dan pelaku sehingga korban tidak berfikir panjang dan langsung main hakim sendiri.
Dirinya juga memastikan tersangka dalam kondisi normal tanpa dipengaruhi minuman keras.
“Sementara motifnya itu ada ketersinggungan antara pelaku dengan korban, tapi kami masih dalami lagi. Tersangka saat di periksa masih normal,” tambanya lagi.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi juga membenarkan insiden itu. Yang mana pada pukul 04.30 WIT, terjadi insiden penusukan oleh pelaku berinisial AA. Pelaku ditangkap sekira pukul 11.00 WIT oleh anggota Polres Manokwari.
Dirinya juga mengimbau agar warga tidak lagi melakukan aksi berlebihan hingga mengganggu situasi dan kondisi yang sudah mulai kondusif ini. Agar pihak kepolisian dapat fokus untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Itu kejadian sekitar pukul 04.30 WIT. Korban mengalami luka benda tajam. Sekarang pelaku AA (22) sudah di tahan dan sementara menjalani pemeriksaan di Polres Manokwari. Masyarakat percayakan bagi kami, karena kasus ini sudah di tangani Polisi,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat.
Atas perbuatannya pelaku AA disangkakan dengan Pasal 338 dan atau 351 ayat 3, ancaman kurungan badan seumur hidup. (SM3)