Dugaan Pemalsuan Dokumen Penerimaan CPNS Papua Barat, Polda akan Gelar Perkara Penetapan Tersangka

Pemalsuan Dokumen

MANOKWARI, – Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Papua Barat akan melakukan penetapan tersangka dugaan pemalsuan dokumen dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri CPNS di Pemerintah Papua Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua barat Kombes pol Novi jaya mengatakan, sebelum penetapan tersangka pihaknya akan melakukan gelar perkara dulu pada Senin pekan depan.

Bacaan Lainnya

“Kita akan lakukan gelar perkara penetapan tersangka rencana Senin pekan depan,” kata Kombes Pol Novi Jaya Kamis (22/6/2023).

Novi mengatakan, penyidiknya telah melakukan pemeriksaan 9 Orang sebagai saksi namun dari jumlah tersebut hanya 8 orang yang hadir.

“Saksi yang tidak hadir mengkonfirmasikan bahwa besok dia akan penuhi panggilan,” ucapnya.

Dugaan pemalsuan dokumen penerimaan Calon Pegawai Negeri CPNS di Papua Barat sebelumnya penyidik Polda Papua Barat memanggil sejumlah pihak di Pemerintahan Papua Barat seperti Badan Kepegawaian Daerah BKD, Inspektorat Papua Barat serta pihak STIH sebagai saksi ahli.

Pemalsuan dokumen penerimaan CPNS ini dilaporkan oleh Forum Honorer Papua Barat, hal ini berawal ketika Kebijakan Pemerintah menaikan status Honorer Papua Barat sekitar seribu lebih, yang dibagikan menjadi dua kategori. Sebagian di angkat sebagai CPNS sedangkan sebagian lagi diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja atau PPPK.

Hanya saja dalam prosesnya terdapat sejumlah oknum yang diduga memalsukan dokumen untuk memenuhi syarat pengangkatan sebagai CPNS. (SM)

Pos terkait