MANOKWARI – Wakil Ketua Komisi A DPRD Manokwari, siap menjadi Donatur pada Aksi Hari Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah bekerjasama dengan Koperasi Produsen Pengelola Sampah Kabupaten Manokwari.
Kesiapan menjadi donatur, katanya, karena keterpanggilan hati sebagai wakil rakyat yang melihat persoalan sampah Manokwari merupakan persoalan bersama.
“Saya dipilih oleh warga Manokwari dan selayaknya saya dapat membantu dengan apa yang saya miliki. Melihat persoalan sampah yang bukan saja menjadi persoalan Manokwari saja tetapi menjadi persoalan dunia saat ini yang perlu penanganan bersama, sehingga apapun yang dilakukan Koperasi Produsen Pengelola Sampah Kabupaten Manokwari terkait aksinya 18 September mendatang dan program kegiatan selanjutnya akan saya dukungan semaksimal mungkin dan menjadi bagian pergumulan hidup saya di Kota Manokwari,” kata Waket Komisi A DPRD Manokwari, Roland Yarollo, Kamis (2/9/2021).
“Secara pribadi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Koperasi Produsen Pengelola Sampah Kabupaten Manokwari yang konsen terhadap persoalan lingkungan hidup di Kabupaten Manokwari secara umum dan pengelolaan sampah plastik secara khusus,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen Pengelola Sampah Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada’ Lebang mengatakan kehadiran Koperasi ini sejak setahun yang lalu sebagai cikal bakal komitmen bersama pemerintah Manokwari Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Manokwari dalam mendukung pemerintah daerah dalam upaya pengelolaan sampah 30 persen dan 70 persen pengurangan sampah pada tahun 2025, serta mendukung program perubahan iklim 2030 (pemanasan global) dengan adanya pengurangkan peningkatan Karbon diksida (emisi gas CO2) dalam pengurakan efek Gas Rumah Kaca (GRK) sebagai isu dunia saat ini.
“Atas nama pengurus kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Dewan Roland Y.S. Yarollo untuk bersinergi dan berkomitmen dalam penanganan persoalan sampah. Semoga dukungan ini menjadi perhatian serius berbagai pihak dan warga Manokwari untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan dan menjadikan wajah Manokwari kembali bersih dan bersinar untuk pembangunan berkelanjutan menuju kesejahteraan warga melalui pendapatan yang akan diterima,” harap Lebang. (SM)