Dukung Terwujudnya Penyediaan Infrastruktur Modern, Dinas PUPR Manokwari Berkoordinasi dengan UPT Kementerian PUPR

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Marhatigoran Situmorang, bersama para kepala bidang memberikan penjelasan terkait tindak lanjut penyediaan infrastruktur modern di Kabupaten Manokwari, Rabu (22/9/2021).

MANOKWARI – Sebagai perangkat daerah teknis, Dinas PUPR siap membantu Bupati Manokwari mewujudkan penyediaan infrastruktur modern di Kabupaten Manokwari. Untuk mewujudkan itu, Dinas PUPR siap dan selalu berkoordinasi dengan instansi terknis terkait seperti UPT Kementerian PUPR dan perangkat daerah terkait lainnya.

Kepala PUPR Kabupaten Manokwari, Marhatigoran Situmorang, mengatakan sebagai perpanjangan tangan Bupati Manokwari dalam bidang ke-PU-an, piihaknya siap menjalankan tugas dan fungsi penyediaan sarana jalan dan jembatan.

Bacaan Lainnya

Dia menuturkan, beberapa waktu lalu Bupati Manokwari bersama pimpinan perangkat daerah teknis melakukan survei lapangan untuk pengembangan infrastruktur modern di Kabupaten Manokwari. Penyediaan infrastruktur yang modern, katanya, merupakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari saat ini.

“Follow up dan tindak lanjut dari tinjauan itu, maka Dinas PUPR selaku perangkat daerah teknis mengkaji itu tentu bersama dengan OPD terkait,” ujarnya di kantor Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Rabu (22/9/2021).

Menurut Situmorang, di Kabupaten Manokwari ada UPT Kementerian PUPR yakni BPJN Wilayah XVII Papua Barat dan ada Balai Cipta Karya Papua Barat. Oleh karena itu, pihaknya selalu koordinasi dengan UPT Kementerian PUPR dan perangkat daerah terkait lainnya untuk mewujudkan rencana Pemkab Manokwari menghadirkan infrastruktur yang modern.

“Tentu ini merupakan suatu proses untuk bisa mencapai program atau cita-cita tersebut. Dan kami percaya selaku OPD teknis hal itu bisa terwujud karena memang Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat, sebagai kota peradaban tentunya hal ini harus digali, kita wujudnyatakan karena ini sebagai titik peradaban di Tanah Papua. Kami percaya dengan terobosan-terobosan yang dilakukan pimpinan, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, tentunya kami sebagai OPD teknis mendukung hal itu. Tentu kita melalui proses, pengkajian, perencanaan lebih lanjut,” tandasnya.

Baca Juga:  Mau Dibongkar, Sebelum Maret Pedagang sudah Harus Keluar dari Pasar Sanggeng

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, Istirja P. Siregar, menambahkan setelah melakukan survei lapangan, Bupati Manokwari sudah mengarahkan tim konsultan untuk mengindentifikasi lokasi-lokasi yang diwacanakan untuk dikembangkan. Diharapkan di perubahan anggaran tahun ini sudah bisa mengalokasikan anggaran untuk rencana teknsi kegiatan pengembangan tersebut.

“Artinya rencana teknis akan diupayakan di perubahan anggaran tahun ini jika memungkinkan supaya pada tahun 2022 itu sudah ada tahapan awal yang sudah bisa dilaksanakan. Kalau dari titik-titik yang beliau prioritaskan di Fajaron sampai kantor distrik lama, sampai ke Sahara itu beliau rencana masuk di dalam perencanaan teknis juga, kemudian Soribo, terus di daerah Susweni-Ayambori. Itu yang masuk dalam prioritas,” ujarnya.

Selain infrastruktur jalan, lanjut Siregar, Bupati Manokwari juga akan membangun infrastruktur pendukung seperti perbaikan Gedung Wanita, pembangunan Pasar Sanggeng, dan pengembangan Pasar di SP-4 Distrik Prafi.

“Dan untuk rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati di Soribo itu masuk dalam prioritas beliau. Dan terkait dengan kebutuhan itu, beliau upayakan alokasikan di anggaran perubahan,” imbuhnya.

Pada tahap awal, lanjut Siregar, selain perencanaan teknis, master plan seccara keseluruhan juga akan dikerjakan. Setelah itu, pada tahun 2022 akan mulai dilaksanakan pembangunan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Untuk yang akan disinergikan memang sektor yang terkait, misalnya lintas sektor di pasar, itu beliau sudah berkomunikasi dengan Balai Cipta Karya. Diharapkan dengan selesainya perencanaan teknis, dengan dukungan perencanaan teknis itu beliau akan memperjuangkan melalui Balai Cipta Karya. Terus untuk dukungan teknis yang infrastruktur jalan, jika dipandang nilainya memberatkan daerah beliau akan menyinergikan dengan Balai Jalan dan pemerintah provinsi. Langkah-langkah beliau seperti itu,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait