MANOKWARI – Legenda Perseman angkatan tahun 1986 memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan Bupati Manokwari, Hermus Indou. Apresisi diberikan karena Pemkab Manokwari melalui Bupati Hermus Indou, nama Adolof Kabo diabadikan melalui turnamen dalam rangka pembinaan sepakbola di Kabupaten Manokwari.
Salah satu legenda Perseman angkatan tahun 1986, Pit H. Suabey, mengaku sedih, haru, dan bangga karena turut menyaksikan usaha dan niat yang baik, serta upaya pembinaan olahraga sepakbola di Kabupaten Manokwari dalam
penyelenggaraan turnamen sepakbola dengan membawa label nama teman dan saudara seperjuangannya di lapangan hijau, almarhum Adolof Kabo.
“Ini adalah sebuah penghormatan dan penghargaan bagi kami mantan-mantan pemain Perseman angkatan 1986. Kami berjuang bersama dalam keterbatasan fasilitas, finansial, dan penghargaan saat itu. Namun kami dapat menunjukkan bahwa semua keterbatasan itu tidak menghambat kami untuk mengukir prestasi di pentas persepakbolaan nasional. Mas Kabo dan Ako adalah sapaan akrab kami kepada almarhum Bapak Adolof Kabo. Beliau adalah kekuatan terbaik kami di lini depan Perseman saat itu,” ungkapnya pada pembukaan Adolof Kabo Cup I tahun 2021 di Satdion Sanggeng, Selasa (19/10/2021).
Sebagai teman dan saudara, kata Suabey, legenda Perseman senang dan bangga nama Adolof Kabo dapat diabadaikan dalam sebuah turnamen sepakbola yang didukung penuh oleh pemerintah daerah terutama Bupati Manokwari.
“Kami bangga atas pernghargaan dan penghormatan ini dan atas nama keluarga dan teman-teman seangkatan Adolof Kabo kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan dengan ucapan banyak terima kasih kepada Bupati Manokwari, Hermus Indou,” katanya.
Suabey berharap turnamen Adolof Kabo Cup menjadi agenda resmi Pemkab Manokwari.
“Kami sangat berharap turnamen Adolof Kabo Cup menjadi agenda resmi pembinaan olahraga sepakbola di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat,” ujarnya.
Menurutnya, turnamen Adolof Kabo Cup adalah kesempatan bagi para pesepakbbola. Untuk itu, dia berpesan kepada para peserta turnamen agar tidak mengejar juara semata, tapi menunjukkan potensi dan skill.
“Pesan saya sebagai senior dan orang tua mewakili teman-teman bahwa turnamen ini adalah kesempatan yang baik bagi seluruh anak pesepakbola untuk berkompetisi dengan baik, tunjukkan prestasi, potensi, skill, dan talenta kalian dengan baik. Ajang ini bukan untuk mengejar juara semata. Juara adalah pilihan kedua, namun inilah ajang di mana anak-anak dapat menunjukkan kemampuan dan skill bermain bola dengan baik di lapangan hijau. Jangan bermain dengan emosi dan hindari kekerasan fisik di dalam pertandingan. Junjung tinggi sportivitas dan fair play dalam berkompetisi, sehingga turnamen sepakbola Adolof Kabo Cup ini menjadi bermanfaat bagi pembinaan diri kalian dan masa depan kalian,” tukasnya. (SM7)