MANOKWARI, – Pemkab Manokwari melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah, Rabu (18/10/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman eks kantor bupati itu dibuka oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Menurut Hermus, Gerakan Pangan Murah menunjukkan bahwa masalah ketahanan pangan adalah masalah bersama. Bila ada keluarga yang mengalami rawan pangan, maka masalah itu menjadi keprihatinan bersama yang harus dipikirkan, direncanakan, dan ditindaklanjuti.
“Pemkab Manokwari memberikan apresiasi, penghargaan, dan terima kasih kepada para pelaku usaha atas apa yang sudah ditunjukkan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah ini,” katanya.
Hermus berharap Gerakan Pangan Murah dapat memberikan kontribusi dan nilai tambah bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan. Diharapkan pula agar setelah kegiatan tersebut ada tindak lanjut secara konsisten yang dilaksanakan untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan di Kabupaten Manokwari.
“Mengingat pentingnya ketahanan pangan yang dikaitkan dengan Gerakan Pangan Murah ini, maka tidak tertutup kemungkinan kegiatan ini akan terus digalakkan, sehingga dapat menekan laju inflasi khususnya di Kabupaten Manokwari. Sekali lagi secara khusus saya menyampaikan terima kasih kepada kelompok tani dan distributor yang mengambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini,” tukas Hermus.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Kukuh Saptoyudo, mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada 26 Juni 2023. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya hanya mengundang distributor dan kelompok tani untuk berpartisipasi.
Meski tidak ada subsidi dari pemerintah daerah, menurut Kukuh, harga pangan yang dijual pada kesempatan tersebut masih di bawah harga pasar. (SM7)