Gerakan Pramuka di Manokwari Harus Hidup, Jangan Jadi Organisasi Papan Nama Tanpa Aktivitas

Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Papua Barat, Mohammad Lakotani, foto bersama Majelis Pembimbing dan pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Manokwari usai pelantikan, Selasa (15/02/2022).

MANOKWARI – Para pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Manokwari harus segera mengambil langkah untuk memastikan program dan kegiatan yang sudah direncanakan dilaksanakan dengan baik. Gerakan Pramuka di Manokwari harus hidup, jangan jadi organisasi papan nama tanpa aktivitas.

“Saya berharap di bawah kepemimpinan yang baru ini mari mulai lakukan langkah untuk memastikan agar program yang sudah dibahas di Muscab dapat dilaksanakan,” ujar Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Papua Barat, Mohammad Lakotani usai melantik Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Manokwari dan pelantikan pengurus Kwarcab Manokwari periode 2019-2024, di Hotel Oriestom Bay Manokwari, Selasa (15/02/2022).

Menurut Lakotani, tahun ini ada kegiatan berskala nasional yakni Jambore Nasional di Cibubur dan Jambore Dunia di Korea Selatan. Untuk bisa mengikuti event-event tersebut, aktivitas di Kwarcab harus hidup dan dinamis.

“Jangan ada kegiatan baru kita sodori satu atau dua orang ikut kegiatan. Jangan jadi organisasi papan nama tanpa aktivitas,” tegasnya.

Lakotani berharap “kerikil-kerikil” pada pelaksanaan Muscab dilupakan untuk memastikan Gerakan Pramuka di Manokwari lebih dari Kwarcab lain di Papua Barat.

Ditambahkan Lakotani, mengurus Pramuka butuh keikhlasan dan ketulusan. Karena itu, tidak boleh ada orientasi lain.

“Jangan berorientasi macam-macam di Pramuka nanti kacau balau. Saya senang dengan pelantikan hari ini dan saya percaya setelah pelantikan aktivitas Pramuka di Manokwari akan kembali bergeliat dan hidup,” pungkasnya. (SM7)

Baca Juga:  HUT ke-6 FKBM, Bupati Hermus Ingatkan Hargai Pengguna Jalan Lain saat Berkendara

Pos terkait