Grafik Perkawinan Menurun Akibat Covid-19

Purnomo, Kepala KUA Distrik Manokwari Barat.

MANOKWARI – Grafik atau angka perkawinan yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Manokwari secara khusus di Manokwari Barat menunjukkan penurunan 10-15 persen.

Kepala KUA Manokwari Barat mengatakan, dibandingkan tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19, jumlah perkawinan cukup banyak, namun timbulnya virus Corona, angka perkawinan mengalami penurunan.

“Perkawinan merupakan salah satu perintah agama, namun sejak beredarnya virus Corona, jumlah perkawinan yang ada, khususnya di KUA, sangat menurun,” Ungkap Kepala KUA Manokwari Barat, Purnomo, S. Ag,M.Pdi, Senin (13/9/2021).

Dikatakan Purnomo, sesuai dengan instruksi dari pemerintah, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona, aktivitas sosial dibatasi terutama kegiatan-kegiatan pengumpulan massa, sehingga peristiwa perkawinan banyak yang menunda.

“Kami sendiri melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kegiatan pengumpulan massa, sehingga mereka yang ingin melangsungkan perkawinan akhirnya menunda,” katanya.

Bahkan, diakuinya lagi, dengan adanya pembatasan aktivitas sosial, secara positif menunda perkawinan pada usia dini.

“Ini juga mempengaruhi mereka yang dikatakan masih usia dini, akhirnya membatalkan perkawinan sampai menunggu waktu yang tepat, artinya secara positif, ini merupakan tindakan yang positif,” tandasnya. (SM13)

Baca Juga:  Terkait Pansel DPRD Jalur Otsus, MRP PB Siapkan Pengganti Dari Masyarakat Adat

Pos terkait