Gubernur Dominggus Mandacan akan Buka Musda II Flobamora Papua Barat

Panitia Musda II Flobamora bersama Plh. Ketua IKF Papua Barat bertemu Gubernur Dominggus Mandacan.

MANOKWARI – Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Provinsi Papua Barat akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-II pada 19-20 Maret 2021. Salah satu agenda musda adalah pemilihan ketua IKF yang baru.

Plh Ketua IKF Provinsi Papua Barat, Romanus Pegan, mengatakan, penjaringan bakal calon ketua IKF dibuka sejak 3 Maret 2021. Namun hingga ditutup pada 10 Maret 2021 hanya satu orang yang mendaftar.

Bacaan Lainnya

“Proses musda dimulai dengan penjaringan bakal calon pada 3-10 Maret 2021 dan pada 10 Maret yang mendaftar hanya satu orang yaitu Pak Clinton Tallo. Dengan demikian, pada musda kali ini untuk calon ketua IKF hanya calon tunggal,” ujar Pegan.

Proses penjaringan bakal calon, katanya, dimulai dengan penyampaian ke ketua IKF kabupaten/kota untuk disampaikan kepada ketua-ketua tunggu. Penyampaian itu disertai dengan syarat-syaratnya.

“Syarat-syarat itu salah satunya adalah orang NTT yang berdomisili di ibukota Provinsi Papua Barat,” sebutnya.

Mengenai persiapan pelaksanaan musda, Pegan mengatakan sudah dipersiapkan oleh panitia dengan baik. Persiapan hingga saat ini sudah 90 persen.

Rencananya, kata dia, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, akan membuka Musda II IKF.

“Senin kemarin kita sudah bertemu Gubernur Papua Barat untuk meminta kesediaan beliau membuka musda. Kemudian bertemu Bupati Manokwari dan kemungkinan besar beliau juga akan hadir di acara itu,” ungkapnya.

Musda nanti, lanjutnya, akan dihadiri oleh peserta yang merupakan pengurus IKF kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota mengirim tiga perwakilan.

“Mereka ini memiliki hak suara untuk memilih calon ketua IKF. Sedangkkan untuk kabupaten/kota yang memiliki pengurus tapi belum dilantik mereka juga akan hadir tapi sebagai peninjau. Ada juga organisasi sayap IKF yaitu Anak Muda Flobamora (AMFlora) juga akan dimasukkan dalam pembahasan, sehingga mereka juga mengutus satu orang sebagai peninjau,” paparnya.

Baca Juga:  Pangdam Kasuari : Jangan Mengeluh Tugas di Papua

Menurutnya, masyarakat NTT khususnya di Kabupaten Sorong sangat antusias untuk menghadiri pembukaan musda nanti. Namun karena penerapan protokol kesehatan, sehingga kemungkinan akan dibatasi. (SM7)

Pos terkait